Sementara untuk Bharada E, saksi ahli menyebut bahwa dirinya memiliki skor plus 13 saat pemeriksaan poligraf. Melihat hasil-hasil skor ini Jaksa Penuntut Umum menanyakan intepretasinya dari saksi ahli.
“Dari skoring yang anda sebutkan tadi itu menujukkan apa? Apakah bohong atau jujur atau apa itu?” sebut Jaksa Penuntut Umum.
Atas pertanyaan tersebut saksi ahli mengatakan bahwa untuk skor plus mengindikasikan tidak berbohong. Sementara jika skornya minus berarti ada indikasi berbohong.
“Mohon izin untuk hasil plus mengindikasikan seorang yang diperiksa NDI atau no deception indicated atau tidak terindikasi berbohong,”ucap Jaksa Penuntut Umum.
Para saksi ahli yang hadir
Dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak hanya menghadirkan Adi Febrianto Ar-Rosyid, namun juga 4 saksi lain.
Beberapa saksi ahli lain dalam persidangan tersebut adalah Ahli Biologi Forensik Siraju Umam, Ahli DNA Vira Sania, Ahli Balistik Arif Sumirat, dan Ahli Digital Forensik Heri Feriyanto.
Load more