Bharada E juga menyebutkan bahwa keterangan Ferdy Sambo terkait konfirmasi terhadap Brigadir J atau Yosua Hutabarat adalah hal yang tidak benar. Menurutnya saat kejadian Yosua Hutabarat langsung masuk ke dalam rumah dan Ferdy Sambo mendorongnya serta menyuruhnya berlutut.
“Tidak ada konfirmasi kepada almarhum Yosua pada saat di Duren Tiga. Karena pada saat almarhum Yosua masuk beliau langsung menarik almarhum Yosua di leher, mendorong ke depan, serta menyuruhnya berlutut, Yang Mulia,” sebut Bharada E.
Suruhan untuk menembak
Menurut Bharada E saat kejadian Ferdy Sambo menyuruhnya untuk menembak Brigadir J, bukan menghajarnya.
“Saya membantah kata-kata beliau tentang menghajar karena tidak benarnya itu. Yang sebenarnya beliau mengatakan kepada saya dengan keras, dengan teriak juga, Yang Mulia. Dia mengatakan ‘Woy kau tembak, kau tembak cepat, kau tembak’,” sebut Bharada E.
Ferdy Sambo menembak
Ferdy Sambo bersaksi bahwa dirinya tidak menembak Yosua Hutabarat saat peristiwa pembunuhan tersebut. Namun Bharada E membantahnya dengan menyebut bahwa Ferdy Sambo juga melayangkan tembakan ke Brigadir J.
Load more