Kudus, 7/6 – Sebanyak tiga puluh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang positif terpapar Covid-19 kembali dievakuasi ke asrama Haji Donohudan pada Senin (7/6) siang. Ketiga puluh ASN yang dijemput terdiri dari 14 pasien ASN dan 16 orang keluarga mereka.
Ini merupakan penjemputan tahap kedua, dimana sebelumnya sebanyak 69 warga yang terpapar covid-19 telah dilakukan penjemputan. Sebelum diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan, mereka dikumpulkan di halaman depan pendopo Kabupaten Kudus.
Dari pantau tim tvOne di lapangan sejumlah armada bus dari kepolisian juga telah disediakan untuk mengangkut rombongan menuju Asrama Haji Donohudan.
Sesuai arahan Panglima TNI dan Kapolri, penjemput mereka yang positif terpapar Covid-19 dalam satu tempat, sebagai upaya mempercepat kesembuhan dan mencegah penularan virus yang semakin meluas. Selain itu, agara penangan Covid-19 di Kudus lebih efektif dan tersentral.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan pihaknya bersama Polri akan membantu pemerintah dalam menekan angka COVID-19 sampai angka yang paling bawah atau terendah.
Hal itu disampaikan Panglima TNI dalam keterangan pers virtual, seusai mengikuti Rapat Terbatas Penanganan COVID-19 dengan Presiden di Jakarta, Senin, sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
"Angka kasus positif COVID-19 di 6.000 artinya kasus positif bisa terkendali, karena kita bisa menekan tidak sampai lebih dari 10.000. Bahkan akan kita tekan sampai angka paling bawah," ujar Panglima TNI.
Pasien yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan kondisinya sehat orang tanpa gejala (OTG). Tim tenaga kesehatan selama melayani pasien OTG dengan cara mengajak bergembira dan kegiatan-kegiatan daring yang isinya saling berbagi untuk menaikkan imunnya.
Pasien OTG yang hasil tes evaluasi dinyatakan negatif COVID-19, pihaknya langsung melakukan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota daerah yang mengirim untuk dipulangkan. Karena, mereka yang sudah dinyatakan sembuh dari hasil tes usap ulang bisa langsung diserahkan ke daerah.
Sebelumnya, pengelola fasilitas karantina di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan sudah siap menerima pasien COVID-19 dari Kabupaten Kudus yang membutuhkan fasilitas isolasi mandiri.
Kasus Covid-19 di kabupaten kudus hingga saat ini masih cukup tinggi, dan masih berstatus zona merah. Data satgas percepatan penanganan Covid-19 kudus, total kasus aktif sebanyak 1.694 orang, dimana sebanyak 414 orang masih menjalani perawatan disejumlah Rumah Sakit di Kudus, sementara lainnya masih menjalani isolasi mandiri. (mii/galih)
Load more