Begini Tanggapan Saor Siagian soal Permintaan Maaf Ferdy Sambo: Selalu Bisa Bermain Drama
- Kolase tvonenews.com
Jakarta - Lanjutan sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J, di tengah-tengah sidang Ferdy Sambo ungkapkan permohonan maaf dan mengaku menyesal. Adapun terbaru, begini tanggapan Saor Siagian soal permintaan maaf Ferdy Sambo: selalu bisa bermain drama, Rabu (30/11/2022.
Sidang terbaru Ferdy Sambo kembali menyita perhatian publik. Pasalnya, saat sidang Mantan Kadiv Propam Polri menitikkan air mata dan mengaku menyesal di hadapan hakim. Adapun tanggapan Saor Siagian soal permintaan maaf Ferdy Sambo: selalu bisa bermain drama.
Saor Siagian sebagai sosok yang keras dalam mengawal kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sejak pertama kali menyeruak. Hingga muncul sejumlah kejangalan kematian Brigadir J.
Saor Siagian hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam, ia pun menanggapi soal permintaan maaf Ferdy Sambo yang di persidangan kepada para anggota Polres Jakarta Selatan yang harus terlibat.
"Saya kira tabiatnya yang lama kemudian minta maaf tapi koma, tetap harus bertanggung jawab tentang perlakuannya. Ya memang seperti itu makanya mereka sekarang ini sebagai terdakwa.
"Cuma kan dari awal bayangkan yang kita lihat hari ini sudah terang benderang, rencana pembunuhan kemudian dengan cara menutupi rencana pembunuhan itu dengan yaitu dengan proses pelecehan seksual.
Lebih lanjut, Inisiator TAMPAK (Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan) menuturkan bahwa sekarang para saksi sudah bercerita tentang apa fakta-fakta yang mereka temukan.
"Oleh karena itu, dari awal jangankan mengorban anak buahnya saya bilang. Rencana soal pelecehan seksual juga mengorbankan istrinya, mengorbankan anak-anaknya. Inilah menurut saya kejahatan yang sangat luar biasa dari pada Sambo ini.
"Kita lihat kan tadi tidak ada empati, kalau dia konsisten. Dia harus bilang 'sayalah yang harus bertanggung jawab'. Tetapi anda harus tetap bertanggung jawab karena anda tahu.
Menurut Saor, jika Ferdy Sambo sebagai seorang pemimpin mestinya, karena tahu ini ada rekayasa soal pembunuhan ini, kemudian Sambo harus bertanggung jawab secara pribadi.
"Karena dibilang kan harga diri saya, kalau memang dia punya harga diri, dia harus bertanggung jawab. Tidak melibatkan semua polisi di Polres Jakarta Selatan, termasuk di Polda atau orang lain untuk menutupi kejahatannya.
Load more