Jakarta - Kebakaran yang terjadi di ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Adapun kini terkuak, ini penyebab kebakaran di Gedung Baintelkam Bareskrim Polri, ternyata pemicunya dari baterai UPS yang alami gangguan, Jumat (25/11/2022).
Kepulan asap menyelimuti Gedung Baintelkam Mabes Polri dan kebakaran dapat dikendalikan dengan waktu cepat oleh Dinas Kebakaran Jakarta Selatan.
Kayanma Polri Kombes Pol Yudi Sulistyo menuturkan sumber api berasal dari ruang server Baintelkam Polri.
Yudi Sulistyo menuturkan asap berasal dari baterai yang terbakar di ruang server. Terjadi gesekan dan korsleting saat petugas teknisi membongkar alat tersebut untuk dipindahkan.
"Komponennya ada baterai yang terbakar, karena terjadi gesekan hingga korsleting," katanya saat dihubungi TV One, Kamis (24/11/2022).
Lebih lanjut Yudi menuturkan ruangan Baintelkam itu memang berencana akan dibongkar hingga harus dikosongkan pada 2023 nanti.
Peristiwa tersebut terjadi saat dua teknisi dari vendor yang ditugaskan membongkar ruang server hingga terjadi gesekan baterai di dalamnya dan menimbulkan kepulan asap tebal.
"Saat ini sudah tidak ada lagi kepulan asap, kita akan upayakan tarik menggunakan crane untuk mengangkat alat tersebut karena beratnya mencapai 200-300 kilogram," katanya.
Sementara untuk dua petugas yang terkena ledakan saat ini sudah kembali ke kediamannya.
"Kondisi baik cuma agak pendengaran terganggu. Sekarang sudah pulang ke kediamannya," katanya.
Damkar DKI Terjunkan Robotik untuk Mengurai Asap
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Satriadi pastikan sudah tidak ada titik api di ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022) malam.
Saat dihubungi tvOne Satriadi mengatakan saat ini hanya tinggal kepulan asap yang masih memenuhi ruangan Baintelkam Bareskrim Polri.
"Sudah tidak ada titik api, hanya tinggal kepulan asap masih tebal di ruangan," katanya tadi malam.
Sumber kepulan asap diduga berasal dari kabel UPS yang terbakar di ruangan Baintelkam. Damkar masih berusaha mengurai asap tebal dalam ruangan.
"Kami terjunkan LUP 60 Robotik untuk menarik asap. Kita khawatirkan terjadi perambatan, kita pastikan asap semua tertarik," katanya.
Satriadi belum memastikan apakah ada dokumen atau jumlah ruangan yang terdampak dalam kebakaran tersebut.
15 Unit Damkar Dikerahkan
Kebakaran dilaporkan terjadi di salah satu ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam), Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022) malam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke Bareskrim Polri.
Adapun personel damkar yang diturunkan ke lokasi sebanyak 65 personel.
Api sempat padam dalam waktu cepat, namun api kembali menyala dan asap tebal tampak keluar dari ruang Baintelkam.
"Asap tebal, (sedang) proses pemadaman," katanya.
Petugas Pemadam Kebakaran Selesai Mengeluarkan Asap di ruang Baintelkam
Petugas pemadam kebakaran (damkar) selesai mengeluarkan asap di ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (24/11) tengah malam.
Petugas Call Center Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan Suparno saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat dini hari, menyebutkan sebanyak 14 unit damkar sudah meninggalkan Mabes Polri. Namun, 1 unit damkar dengan lima personel masih berjaga-jaga.
"Dikhawatirkan ada penyalaan kembali, maka itu stand by," kata Suparno.
Menyinggung penyebab munculnya asap tebal, Suparno belum dapat menjelaskan detail karena para petugas masih mengumpulkan laporan dari lapangan.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan pada hari Kamis (24/11) pukul 22.15 WIB mengirimkan 15 unit mobil damkar dengan 65 petugas setelah menerima laporan munculnya asap tebal di Mabes Polri.
Sebelumnya, dilaporkan adanya kebakaran di salah satu ruang kosong di Gedung Baintelkam Mabes Polri, Kamis (24/11) sekitar pukul 19.55 WIB.
Api berhasil dipadamkan sekitar 3 menit dengan alat pemadam api ringan (APAR). Akan tetapi, asap tebal kembali muncul pada pukul 22.15 WIB. (muu/ade/ind)
Load more