LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sang Ayah dari Korban Gempa Cianjur, Jawa Barat
Sumber :
  • Istimewa/tvone

Belum Ada Kabar tentang Anak Saya, Sebut Sang Ayah Korban Gempa di Cianjur

Cerita memilukan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, menyisahkan perhatian publik. Pasalnya, sampai saat ini para keluarga korban masih mencari anggota keluarg

Selasa, 22 November 2022 - 22:37 WIB

Jakarta - Cerita memilukan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, menyisahkan perhatian publik. Pasalnya, sampai saat ini para keluarga korban masih mencari anggota keluarganya yang hilang pasca-gempa yang mengguncang Cianjur, pada Senin (21/11/2022) siang. 

Satu di antara warga Cugenang yang juga merupakan keluarga korban gempa di Cianjur, Sandi mengatakan, dirinya sejak pagi hari, sudah mencari keberadaan anggota keluarganya. 

"Tadi pagi pencarian mulai dari jam 09.00 WIB sampai jam satu, lalu jam satu operatornya off, karena ada beberapa alasan ya. Mungkin karena kurangnya penerangan, dan alatnya juga mungkin," kata seorang ayah bernama Sandi yang anak dan istrinya hilang pasca-gempa, seperti yang dilansir di tvone, Selasa (22/11/2022). 

Tenda Darurat untuk Korban Gempa di Cianjur

Baca Juga :

Sambungnya menceritakan, sampai saat ini dirinya masih mencari anggota keluarganya yang hilang, yakni anak dan istrinya. Ia juga katakan, sampai saat ini dirinya belum ada kabar tentang anak dan istrinya.     

"Sampai saat ini, belum ada kabar tentang anak dan istri saya. Anak saya masih berusia 4 tahun, masih sekolah tk," kata Sandi. 

Kembali dijelaskannya, hari ini merupakan hari kedua untuk melakukan pencarian. Kemudian, dikatakannya, bahwa untuk pendataan korban itu dilakukan secara mandiri, yang melibatkan anak-anak karang taruna.

"Jadi kalau menemukan korban, kita lakukan pendataan mandiri. Kalau posko terpadu itu ada, tetapi lokasinya kurang memadai, jadi kita warga tidak memanfaatkannya dan buat posko darurat," ujar Sandi. 

Oleh karena itu, ia katakan, anggota karang taruna saat ini mulai mendata warga-warga Cugenang yang berada di posko buatan mandiri. 

Posko Korban Gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Tak hanya itu saja, ia juga katakan, sampai saat ini belum ada dari pihak pemerintahaan untuk mendata warga-warga yang terkena gempa di Cugenang ini. Bahkan, belum ada juga pendataan tentang warga yang kehilangan keluarganya. 

"Hanya saja, pihak Desa dari karang taruna, yang mendata soal warga yang hilang dan keluarga yang mencari keluarganya yang menghilang," ungkap Sandi.

Selain itu, ia juga menyebutkan kendala pendataan saat menemukan korban yang tewas dan korban yang meninggal. Sebab, hal itu membuat karang taruna desa lebih bekerja keras untuk mencari keluarga korban, apabila korban telah ditemukan.

"Sampai saat ini belum ada pendataan korban yang hilang, terus keluarga yang mencari anggota keluarganya yang hilang, korban yang ditemukan, itu sampai saat ini tidak ada," pungkasnya. 

"Harapaan kita masalah pendataan itu harap diperhatikan pemerintah, karena kami di sini fokus berharap keluarga kami selamat dan hidup," ujarnya. 

Sambungnya menjelaskan, untuk tempat tidur warga yang selamat dan luka-luka sampai saat ini masih tidur di tenda darurat yang didirikan oleh anggota karang taruna. 

"Kalau tenda darurat ada disiagakan, hanya saja jauh dari tempat kami. Nah, kalau kami ke tenda tempat darurat ke sana semua, kami jadi nggak tau informasi yang di sini," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mengatakan masih ada 151 orang dari korban gempa Cianjur yang dinyatakan hilang.

“Tadi saya sebutkan masih ada 151 yang hilang apakah itu hanya datanya segitu atau nanti bertambah nanti akan disampaikan kemudian,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan persnya, Selasa (22/11/2022).

Suharyanto menambahkan bahwa tanggap darurat akan berakhir ketika semua korban sudah diidentifikasi.

“Syukur-syukur semuanya sudah ditemukan. Apabila nanti memang tidak ditemukan tapi ternyata sudah meninggal dunia itu pun sudah teridentifikasi memang hilang dan tidak ditemukan lagi,” tambah Suharyanto.

Suharyanto memastikan semua pihaknya berusaha semaksimal mungkin dalam mencari korban yang masih hilang.

“Semua korban ini diharapkan bisa ditemukan baik dalam kondisi selamat maupun kondisi meninggal dunia,” katanya.

Suharyanto mengatakan posko darurat setiap hari akan memulai kegiatan pada pukul 07.00 WIB.

“Kita masih tanggap darurat sehingga fokus kegiatan melaksanakan pencarian dan evakuasi korban itu prioritas,” katanya.

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin siang (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB dan mengakibatkan 268 orang meninggal dunia. 

“Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268, sudah 122 korban yang telah berhasil teridentifikasi,” ujar Suharyanto.

Sementara untuk korban luka Suharyanto mengatakan sudah mencapai 1.083 orang.

“Luka-luka yang kami peroleh sampai sore ini sebanyak 1.083 orang, warga yang mengungsi ada 58.362 orang,” katanya.

“Kemudian kerugian materil. Kerugian materil rumah rusak berat dapat informasi sejumlah 6.570 unit kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah yang rusak ringan ada 12.641 unit. Sisanya semuanya masih terus kita laksanakan pendataan,” kata Suharyanto. (tvone/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral