LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi olah TKP di rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat
Sumber :
  • Sumber : VIVA.co.id/Andrew Tito

Kesaksian Tukang Sampah Kompleks Citra Garden, Bongkar Kebiasaan Satu Keluarga Tewas, Ternyata begini..

Bikin geger penemuan mayat sekeluarga, Adapun kesaksian tukang sampah kompleks Citra Garden, Bongkar Kebiasaan Satu Keluarga Tewas, ternyata begini, 20/11/2022

Minggu, 20 November 2022 - 05:04 WIB

Jakarta - Jakarta - Masih berlanjut proses penyidikan atas kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres Jakarta Barat, yang sempat membuat heboh publik. Adapun kesaksian tukang sampah kompleks Citra Garden, bongkar kebiasaan satu keluarga tewas di Kalideres, ternyata begini, Minggu (20/11/2022).

Bikin geger penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres, Jakarta Barat. Diperkirakan telah berhari-hari membusuk karena aroma yang masih kuat dirasakan oleh warga ketika melintas di depan rumah mendiang Rudyanto.

Kesaksian Tukang Sampah Kompleks Citra Garden, Bongkar Kebiasaan Satu Keluarga Tewas, Ternyata begini..

Ilustrasi tukang sampah dan lokasi rumah satu keluarga yang tewas di Citra Garden, Kalideres. (kolasetvonenews.com)

Satu keluarga yang terdiri dari 4 orang di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat tewas dengan jasad sudah membusuk. Bahkan hasil forensik menyebut bahwa ada jasad yang kondisi lambungnya kosong, Sabtu (19/11/2022).  

Baca Juga :

Terbaru, dari hasil olah TKP, ditemukan juga tumpukan sampah yang di rumah satu keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat itu.

Seorang tukang sampah yang biasa bertugas di perumahan Citra Garden, Kalideres, Warhidin (63) sempat memberikan kesaksian tentang satu keluarga yang tewas itu. 

Menurut Warhidin, terungkap bahwa satu keluarga yang tewas di Kalideres tersebut sudah tidak membayar sampah selama 6 bulan. 

"Sudah enam bulan enggak bayar dia," kata Warhidin di Perumahan Citra Garden I, Kalideres, dikutip dari VIVA Jumat (18/11/2022). 

Adapun Warhidin yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi tukang sampah, yang melayani warga di sekitar kawasan kompleks Citra Garden, Kalideres itu mengaku jarang berinteraksi dengan satu keluarga yang tewas, dan mengaku hanya mengetahui wajah mereka saja. 

"Masih hidup mah pernah (lihat), cuman ketemu aja, enggak ngobrol," ujarnya.

Warhidin menambahkan, interaksi antara dirinya dengan satu keluarga yang tewas di CItra Garden, Kalideres itu hanya sebatas ketika membayar iuran sampah saja. 

"Waktu itu, lagi masih hidup nih ya nyangkut di situ aja tuh (depan pagar rumah), di besi disangkut," katanya.  Wahridin mengatakan Rudyanto Gunawan (71), salah satu korban yang juga tewas, yang biasa membayarkan iuran bulanan sampah. 

"Bapaknya, langsung panggil waktu hidupnya. 'Nih, Pak' udah gitu, langsung ngasih Rp30 ribu, langsung masuk," ujarnya. 

Mengira Sudah Pindah Wahridin sempat mengira satu keluarga yang tewas itu sudah pindah lantaran tidak pernah lagi melihat aktivitas dari rumah tersebut. 

"Waktu kita bersihin belakang ya kan tiga bulan sekali, pertama dipanggil-panggil nggak nyahut. Saya juga bingung, apa pindah apa kagak," ujarnya. 

Jarang Berinteraksi Sebelumnya, Ketua RT di perumahan Citra Garden, Asiung sempat memberikan kesaksian soal pertama kali menemukan satu keluarga yang tewas itu.

Laporan langsung pemberitaan satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres Jakbar tewas. (ist)
 

Jarang Berinteraksi

Sebelumnya, Ketua RT di perumahan Citra Garden, Asiung sempat memberikan kesaksian soal pertama kali menemukan satu keluarga yang tewas itu.

Asiung mengatakan, penemuan mayat satu keluarga yang diduga merupakan satu keluarga tersebut ditemukan setelah timbulnya bau menyengat yang berasal dari rumah korban. 

Menurut Asiung, dia mendapat laporan dari petugas PLN yang saat itu sedang bertugas di sekitar rumah satu keluarga yang tewas. 

Mendapat laporan dari petugas PLN, Asiung langsung berinisiatif mengajak warga untuk mendatangi sumber bau menyengat di rumah satu keluarga yang tewas itu. 

Karena curiga terjadi sesuatu, kata Asiung, dia berinisiatif mengecek langsung rumah satu keluarga yang tewas tersebut. 

Betapa kagetnya, kata Asiung, setelah dibongkar, ternyata didapati empat mayat (satu keluarga) dengan kondisi yang sudah membusuk.

"Ya, ada empat mayat di dalam, mereka suami, istri, anak, dan ipar dari pasutri itu," kata Asiung pada Tvonenews.com. 

Sementara itu, menurut Asiung, satu keluarga tersebut semasa hidupnya disebut tidak terlalu sering berinteraksi dengan warga. 

"Mereka tidak terlalu banyak interaksi dengan warga, atau mungkin tak begitu dikenal," kata Asiung.

Tak hanya itu, berdasarkan keterangan warga sekitar, satu keluarga di Citra Garden yang tewas itu disebut sempat terlihat beraktivitas sekitar tiga hari sebelum penemuan jasad mereka. 

Setelahnya, warga menyebut tak melihat mereka aktif beraktivitas lagi. 

Anak Pasutri yang Tewas di Citra Garden Kalideres Diperiksa

Satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat tewas. (Tvonenews.com/Arief Budiman)

Polisi memeriksa sejumlah saksi dalam penyelidikan tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Terbaru, saksi yang diperiksa ialah anak perempuan dari pasangan suami istri (pasutri) Rudyanto dan K Margareth.  

"Periksa beberapa saksi di antaranya dua orang anak daripada korban Rudyanto dan K Margareth. Dua anak tinggal di Bekasi, itu sudah diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat, 18 November 2022.  

Selain memeriksa dua anak korban, polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi lain di antaranya dua petugas sekuriti, ketua RT setempat, hingga petugas PLN.  

Sejauh ini, kata Zulpan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap penyebab kematian keempat anggota keluarga tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022. 

Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto. Garis polisi terpasang di rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.  

Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu. Selain itu, dari proses autopsi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut. 

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan olah TKP dengan melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis cukup membuahkan hasil dan menemukan titik terang terkait motif. 

"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Kombes Hengki saat ditemui awak media di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. 

Hengki mengatakan, atas temuan itu polisi masih melakukan pendalaman, namun belum bisa dijelaskan secara detail motif apa saja yang sudah terpatahkan. 

"Artinya banyak sekali temuan-temuan daripada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," ujarnya. (viva/abs/ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Fakta-fakta Mengerikan Markas Pelaku Sodomi Berkamuflase Yayasan Panti Asuhan di Kota Tangerang, Mulanya...

Fakta-fakta Mengerikan Markas Pelaku Sodomi Berkamuflase Yayasan Panti Asuhan di Kota Tangerang, Mulanya...

Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pencabulan disertai sodomi terhadap sejumlah anak Yayasan Panti Asuhan Darussalam An-nur di Kota Tangerang.
Tujuh Kali Lawan Bahrain, Jejak Timnas Indonesia Tak Terlalu Baik, Begini Rentetan Sejarah Pertandingannya Sejak 1980

Tujuh Kali Lawan Bahrain, Jejak Timnas Indonesia Tak Terlalu Baik, Begini Rentetan Sejarah Pertandingannya Sejak 1980

Timnas Indonesia pernah melawan Bahrain sebanyak 7 kali selama sejarah pertandingan sejak tahun 1980. Begini catatan rekor yang pernah dialami skuad Garuda.
Meski Bahrain Pernah Hancurkan Timnas Indonesia 10-0, Skuad Garuda Asuhan Shin Tae-yong Tetap Ceria: Antusias dan Optimis!

Meski Bahrain Pernah Hancurkan Timnas Indonesia 10-0, Skuad Garuda Asuhan Shin Tae-yong Tetap Ceria: Antusias dan Optimis!

Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertanding melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 mendatang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagaimana persiapannya?
Bikin Ngiler! Segini Penghasilan Pemilik Situs Judi Online, Tapi...

Bikin Ngiler! Segini Penghasilan Pemilik Situs Judi Online, Tapi...

Polres Metro Jakarta Barat meringkus pria berinisial JH alias Justin (28) yang terlibat dalam kasus judi online di Jalan Jelambar Baru, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (2/10/2024).
Katak Bhizer Promosikan Judi Online Lewat Channel YouTube, Polisi Lakukan Perburuan

Katak Bhizer Promosikan Judi Online Lewat Channel YouTube, Polisi Lakukan Perburuan

Influencer Katak Bhizer kini tengah ramai diperbincangkan lantaran diduga melakukan promosi judi online melalui media sosialnya.
Kenaikan Saham Terbesar di Indonesia Saat Ini, Simak Urutannya

Kenaikan Saham Terbesar di Indonesia Saat Ini, Simak Urutannya

Sejumlah saham terpantau melesat tinggi pada, Selasa (8/10/2024). Kenaikan saham terbesar bahkan hampir mencapai 10 persen, dihitung dari sehari ke belakang.
Trending
Terungkap, Modus Pelaku Sodomi Anak Yayasan Panti Asuhan Cari Donatur dengan Cara Ini...

Terungkap, Modus Pelaku Sodomi Anak Yayasan Panti Asuhan Cari Donatur dengan Cara Ini...

Polisi terus menggali kasus pencabulan disertai sodomi terhadap sejumlah anak Yayasan Panti Asuhan Darussalam An-nur di Kota Tangerang.
Banting Tulang Seharian Jangan Lupa Baca Zikir Ini, Bukan Hanya Rezeki Makin Lancar, Kata Ustaz Adi Hidayat Percepat Doa Dikabulkan dan....

Banting Tulang Seharian Jangan Lupa Baca Zikir Ini, Bukan Hanya Rezeki Makin Lancar, Kata Ustaz Adi Hidayat Percepat Doa Dikabulkan dan....

Mampu lancarkan rezeki hingga pengabulan doa lebih cepat, simak penjelasan di bawah ini. Beragam amalan baik dalam agama Islam,simak Ustaz Adi Hidayat agar..
Bikin Ngiler! Segini Penghasilan Pemilik Situs Judi Online, Tapi...

Bikin Ngiler! Segini Penghasilan Pemilik Situs Judi Online, Tapi...

Polres Metro Jakarta Barat meringkus pria berinisial JH alias Justin (28) yang terlibat dalam kasus judi online di Jalan Jelambar Baru, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (2/10/2024).
Tujuh Kali Lawan Bahrain, Jejak Timnas Indonesia Tak Terlalu Baik, Begini Rentetan Sejarah Pertandingannya Sejak 1980

Tujuh Kali Lawan Bahrain, Jejak Timnas Indonesia Tak Terlalu Baik, Begini Rentetan Sejarah Pertandingannya Sejak 1980

Timnas Indonesia pernah melawan Bahrain sebanyak 7 kali selama sejarah pertandingan sejak tahun 1980. Begini catatan rekor yang pernah dialami skuad Garuda.
Katak Bhizer Promosikan Judi Online Lewat Channel YouTube, Polisi Lakukan Perburuan

Katak Bhizer Promosikan Judi Online Lewat Channel YouTube, Polisi Lakukan Perburuan

Influencer Katak Bhizer kini tengah ramai diperbincangkan lantaran diduga melakukan promosi judi online melalui media sosialnya.
Fakta-fakta Mengerikan Markas Pelaku Sodomi Berkamuflase Yayasan Panti Asuhan di Kota Tangerang, Mulanya...

Fakta-fakta Mengerikan Markas Pelaku Sodomi Berkamuflase Yayasan Panti Asuhan di Kota Tangerang, Mulanya...

Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pencabulan disertai sodomi terhadap sejumlah anak Yayasan Panti Asuhan Darussalam An-nur di Kota Tangerang.
Kenaikan Saham Terbesar di Indonesia Saat Ini, Simak Urutannya

Kenaikan Saham Terbesar di Indonesia Saat Ini, Simak Urutannya

Sejumlah saham terpantau melesat tinggi pada, Selasa (8/10/2024). Kenaikan saham terbesar bahkan hampir mencapai 10 persen, dihitung dari sehari ke belakang.
Selengkapnya
Viral