Jakarta - Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Ojat Darojat kembali terpilih menjadi President Asian Association of Open Universities (AAOU), asosiasi perguruan tinggi jarak jauh se-Asia untuk masa jabatan 2023-2025. Pemilihan yang dilaksanakan pada General Body Meeting (GBM) dihadiri 14 institusi pada pukul 11.00-12.10 waktu Korea Selatan.
Universitas Terbuka mendapat 13 suara dan Open University of China (OUC) mendapatkan satu suara. Salah satu kontestan yang semua diajukan, Open University of Japan (Jepang) mengundurkan diri.
Sebelum pemilihan, sebagian besar anggota GBM menyatakan penghargaan kepada Rektor UT karena selama menjabat sebagai Presiden AAOU banyak inisiatif baru yang dilakukan serta laporan keuangan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam sambutannya, Prof. Ojat menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta menyatakan bahwa UT akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanat sebagai Presiden dan berkomitmen agar Sekretaris Jenderal dan Sekretariat AAOU dapat menjalankan organisasi ini dengan sebaik-baiknya.
“Tiga tahun ke depan, AAOU harus menjadi pemain kunci dalam perkembangan dunia pendidikan jarak jauh di dunia. Saya akan memperkenalkan dan membawa nama AAOU dalam berbagai kesempatan,” ujar Prof. Ojat.
Selain itu, Prof. Ojat menyampaikan bahwa Sekretariat AAOU akan melaksanakan sejumlah program baru, selain tetap menjalankan program yang sudah berlangsung.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal AAOU yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT, Dr. Rahmat Budiman dilakukan pula pemilihan anggota Executive Committee Member yang mewakili empat wilayah, yaitu Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Tengah Selatan dan Asia Barat.
Adapun hasil pemilihan anggota Executive Committee Member adalah Korea National Open University (KNOU), School of Open Learning, Hong Kong Metropolitan, Open University of Japan (OUJ) yang mewakili wilayah Asia Timur. Institusi yang terpilih menjadi perwakilan wilayah Asia Tenggara adalah Open University Malaysia (OUM), University of the Philippines Open University (UPOU), dan Wawasan Open University (WOU).
Sementara itu, yang terpilih sebagai perwakilan wilayah Asia Tengah Selatan dan Asia Barat adalah Allama Iqbal Open University (AIOU) Pakistan. Sekretaris Jenderal AAOU menyebutkan bahwa terpilihnya satu institusi dua kali berturut-turut adalah yang pertama kali.
“Ini adalah sejarah bagi AAOU dan UT. Sebelumnya, setiap periode, Presiden AAOU selalu berganti. Angka mutlak yang diperoleh UT menandakan bahwa UT dipercaya oleh institusi pendidikan jarak jauh di Asia. Tiga tahun lalu, UT terpilih secara aklamasi. Sekarang, kita mendapat 13 suara dari 14 institusi yang berhak memilih. Ini luar biasa,” jelas Rahmat.
Load more