ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Susi Menangis Sesenggukan di Pelukan Ferdy Sambo, Kepala Sang ART Dielus-elus Manja Majikan

Nama Susi ART Ferdy Sambo menjadi sorotan netizen saat persidangan lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J. Kali ini dirinya tampak menangis sambil dielus oleh....
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 11 November 2022 - 17:54 WIB
Ferdy Sambo dan Susi
Sumber :
  • Kolase tim tvOne

JakartaSusi, asisten rumah tangga, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali menyita perhatian netizen saat menjadi saksi di persidangan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (11/11/2022)

Kali ini, nama Susi naik daun pasca dirinya terekam berpelukan dengan sang majikan, Ferdy Sambo, usai persidangan. Pada rekaman 12 detik yang diunggah akun @sweetdaddy19 terlihat Susi menghampiri Ferdy Sambo untuk mengajak bersalaman.

Namun, alih-alih menjabat tangan Susi, Ferdy Sambo justru mengelus kepalanya. Alhasil, Susi pun berakhir dengan memeluk suami Putri Candrawathi dengan hangat.

Susi dan Ferdy Sambo
Sosok Susi, ART Ferdy Sambo (Istimewa)

Pada rekaman mengharukan ini Susi tampak sesekali menangis sesenggukan dalam pelukan Ferdy Sambo. Hal ini sontak membuat Ferdy Sambo mengelus kepala Susi sembari menunjukkan raut wajah tersenyum.

Ekspresi tersenyum yang ditunjukkan oleh Ferdy Sambo pada Susi tersebut menjadi hal baru di mata banyak orang. Lantaran belakangan Ferdy Sambo sudah jarang menunjukkan ekspresi tersenyum, terutama sejak dirinya terseret kasus pembunuhan Brigadir J.

Sontak, video yang memuat adegan pelukan hangat antara asisten rumah tangga dan majikan ini menuai komentar netizen. Tidak sedikit netizen yang menilai bahwa Ferdy Sambo sebenarnya merupakan sosok penyayang.

Hal ini dinilai berdasarkan gestur tubuh Ferdy Sambo yang tidak segan memeluk sang ART. Dirinya juga nampak hangat layaknya seorang bapak dalam adegan pelukan dengan Susi pasca persidangan tersebut.

Susi nangis mungkin inget kebaikan-kebaikan Pak Sambo, manusia pasti ada sisi baiknya,” tulis akun @**yant**

Terlihat bahwa Pak Sambo orang yang penyayang,” beber akun @i kontak dia.

Terlepas dari kasus Yoshua, beliau sepertinya majikan yang baik,” ungkap @**nie17**

Peluk untuk Putri Candrawathi

Sebelumnya, Susi telah banyak mencuri perhatian warganet pasca hadir di persidangan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, untuk terdakwa Putri Candrawathi yang turut menghadirkan 13 saksi, Selasa (8/11/2022).

Susi dianggap drama karena nampak menghampiri sang majikan, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sebelum sidang dimulai.

Pada sidang tersebut, ART Ferdy Sambo, Susi tampak menghampiri sang majikan, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sebelum sidang dimulai.

Ya, adapun Susi tampak memeluk Putri Candrawathi, sambil tak kuasa menahan tangis. 

Tampak, Putri Candrawathi pun membalas pelukan sang ART, Susi sebelum sidang dimulai. Adapun Susi tampak melepas rindu dengan majikannya, Putri Candrawathi dengan memeluk sambil menahan tangis. 

Setelah memeluk Putri Candrawathi, Susi lantas berjalan melewati kuasa hukum Febri Diansyah dan Arman Hanis untuk menemui Ferdy Sambo. Terdakwa Ferdy Sambo langsung mengulurkan tangannya untuk menjabat Susi dengan penuh perhatian. 

Adapun Susi langsung mencium tangan Ferdy Sambo, yang mana dibalas dengan memegang pundak ART-nya tersebut. 

Setelah momen itu, majelis hakim melanjutkan pemeriksaan saksi, yang mana Susi harus kembali ke ruang transit menunggu giliran dipanggil. Sebab, jaksa penunut umum menghadirkan Susi untuk pemeriksaan saksi pada sesi berikutnya. 

Momen pelukan erat Susi dengan majikannya itu langsung menuai sorotan dan komentar dari netizen, dimana hal itu momen itu diunggah ulang oleh akun  instagram @lambegosiip.

"Susi minta dimasukin penjara jg.. Biar bs ngelayanin majikannya seumur hidup.. Royal bgt sih sus sus," komen netizen.

"Mending Susi dimasukin penjara sekalian gak dibayar jg gppa kata Susi, pasti jawabannya gak tau tp mau ikut majikan penjara seumur hidup," ujar netizen.

"Kalau menurut saya keluarga sambo ini org baik krn kurgnya keimanan dan kesombongan akhirnya terjadilah peristiwa ini yg membawa dia sampai gelap mata," ungkap netizen.

"Kenapa si susi yg di bully. Bisa jd dia bener2 gk tau. Gk semua urusan majikan para ART tau," ujar netizen.

"Padahal susi pas di pigura foto keluarga gak pakai krudung, kok sidang jadi pake krudung yahh," ungkap netizen.

Profil Susi, ART Ferdy Sambo

Diketahui, Susi sudah bekerja bersama keluarga Ferdy Sambo sekitar 3 tahun. Beberapa kali Susi terlihat tidak mengenakan kerudung, namun saat sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J, Susi terlihat mengenakan kerudung.

Hal tersebut membuat Jaksa Penuntut Umum (JPU) sempat mencurigai Susi apakah dirinya mengenakan Handsfree. Namun, ini sebenarnya penjelasan mengenai agama dari Susi, ART Ferdy Sambo.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mencurigai Susi, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo yang berperan menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Susi memberikan kesaksiannya dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E. Namun, keterangan saksi dinilai berbohong lantaran jawabannya yang berkelit. 

JPU curiga terhadap Susi mengenakan handsfree atau perangkat audio jarak jauh saat persidangan. Hal ini karena JPU menduga ia diberi arahan saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

“Saudara jujur saja. Saudara saksi dalam memberikan keterangan, apakah saudara saksi menggunakan handsfree? Ada yang mengajari saudara,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada Susi dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E, pada Senin (31/10/2022).

Kecurigaan ini muncul, sebab Susi selalu memberikan keterangan yang berbeda dengan apa yang tertera dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat sidang berlangsung. Susi pun menjawab bahwa ia tidak memakai handsfree.

“Tidak ada,” jawab Susi.

“Dipastikan itu tidak ada?” Kata JPU. Apa yang Susi sampaikan dalam memberikan kesaksian sempat membuat Majelis hakim meminta JPU untuk memisahkan Susi dengan saksi lainnya. 

“Saudara saksi ini tolong dipisahkan dengan saksi yang lain, nanti kita kroscek dengan saksi yang lain sejauh mana dia berbohong,” ungkap hakim ketua Wahyu Iman Santosa. (Lsn)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT