Jakarta - Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menggelar webinar e-commerce. Kali ini, mereka mengusung tema "Konsep Manajemen Digital: Manajemen Katalog Produk Online". Webinar yang diadakan pada Rabu (12/10) itu menyasar kelompok dan komunitas digital di wilayah Sumatera.
Sebanyak tiga narasumber hadir secara virtual di hadapan lebih dari 1.300 peserta. Salah satunya adalah Lusi Ayu Daningsih, Direktur Program Literasi Digital Digimom.
Kemudian Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola, serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran dan Praktisi Literasi Digital. Lusi Ayu Daningsih mengulas konsep manajemen katalog produk online ditinjau dari perspektif cakap digital. Terutama tips-tips yang harua diketahui untuk melakukan pemasaran berbasis e-commerce.
"Pertama, pastikan Anda sudah membuat toko online. Kedua, tentukan target pasar Anda. Ketiga, gunakan kampanye yang terstruktur. Terakhir, selalu lakukan evaluasi," tuturnya.
Sementara Denisa Nur memperkaya pembahasan konsep manajemen katalog produk online ditinjau dari perspektif etis digital. Terdapat tiga
etika dasar dalam mengelola katalog produk.
Pertama adalah menghindari mencantumkan berita palsu dan kedua, menginformasikan deskripsi produk secara jelas dan baik. Sementara hal
ketiga yaitu menggunakan foto produk yang asli.
Adapun Aji Kresno melengkapi pembahasan konsep manajemen katalog produk online ditinjau dari perspektif pilar aman digital. Dia menularkan tiga tips aman dan nyaman melakukan pengelolaan katalog produk.
Antara lain, selalu memberikan watermark pada foto produk yang digunakan, serta mengamankan admin panel dan server. Tips ini juga termasuk penggunaan password yang kuat dan mengganti password secara berkala.
Tips yang terakhir adalah mengedukasi tim kerja e-commerce untuk tidak sembarangan mengunggah file, mengklik link atau mengakses website.
Kehati-hatian juga diperlukan saat mengakses wifi publik.
Makin Cakap Digital
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Samuel Abrijani mengungkapkan, webinar ini merupakan bagian dari realisasi program Makin Cakap Digital yang sudah dijalankan kementeriannya mulai 2021.
"Sampai sekarang, program ini telah memberikan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang," ungkapnya, Jumat (14/10).
Menurut Menteri Kominfo Johnny G. Plate, pada 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat, dengan aktivitas-aktivitas serupa. Dengan program ini Kemenkominfo ingin meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital.
Dengan begitu masyarakat akan mampu memeroses berbagai informasi serta dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk. Kecakapan literasi digital juga dapat memacu individu beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas.
Kecakapan literasi digital juga akan membuat masyarakat tidak mudah termakan isu dan provokasi serta menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan berbasis digital.
Karena itu dia optimistis program ini mampu memberi kontribusi signifikan bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet.(ant/chm)
Load more