Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa heran PDI Perjuangan (PDIP) meminta pemerintah minta maaf ke Soekarno.
"Pertanyaannya sekarang pemerintahan siapa? Pemerintahan Soekarno kan sekarang? Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada kan," jelas dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan pemerintah saat ini juga dikuasai oleh PDIP. Hal itulah yang menjadi alasan dirinya keheranan.
Menurut dia, pemerintah tidak perlu meminta maaf kepada Soekarno. Ia berpandangan presiden pertama RI itu juga bermasalah.
"Kalau yang melakukan rehabilitasi itu pemerintahannya, bukan pemerintahannya rezim Soekarno, rezim Megawati ya, kalau jokowi kan cuma petugas partai. Jadi melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Soekarno, memang Soekarno tidak bermasalah?" tegasnya.
"Nah, urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf, negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kaya gini, jadi enggak lucu gitu, lho," tambah dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mendesak pemerintah meminta maaf kepada Soekarno dan keluarganya karena telah memperlakukan tidak adil di akhir hayatnya. Soekarno juga dituduh tidak setia kepada NKRI.
"Menurut kami setelah diperolehnya gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno di tahun 2012, maka seyogyanya negara melalui pemerintah Republik Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada Bung Karno dan keluarga, serta bangsa Indonesia atas perlakuan yang tidak adil yang pernah dialami seorang Proklamator Bangsa, seorang pendiri bangsa," kata Basarah di Bandung, Selasa (8/11/2022). (saa/ree)
Load more