Ibu dan Bayi Manusia Silver Jalani Asesmen di Dinsos Tangsel

Tangerang Selatan, Banten - Usai viral dan ditangkap satpol PP, ibu dan bayi yang menjadi manusia silver langsung dirawat guna diberikan pendampingan oleh Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan. 

"Untuk ibu dan anak ini sementara menjalani asasmen, kemudian dipenuhi kebutuhan dasar di rumah singgah," kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman.

Sebelumnya viral di media sosial seorang bayi yang tengah dipangku oleh seseorang. Disana, terlihat wajah dan kaki dari bayi tersebut dicat berwarna silver. Hal itu terjadi di Parakan, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Wahyunoto mengatakan dari pengakuan si ibu, mereka berdalih baru pertama kali menjadi manusia silver.

"Kalau berapa lama operasi disitu, kita tidak tahu persis. Tapi menurut pengakuan yang bersangkitan memang baru kemarin, karena baru kemarin terjarig razia pol PP dan diserahkan ke dinsos," kata dia.

Wahyunoto menduga bahwa keduanya mempunyai komunitas atau organisasi yang terstruktur karena mereka bukan merupakan warga tangerang selatan dan sering kali berpindah-pindah tempat guna mengais rejeki dengan cara menjadi manusia silver.

"Mereka biasanya pindah-pindah tempat, tidak menetap di satu lokasi. Mereka ada juga yang mengeksploitasi dan memobilisasi, ada brokernya, ada makelarnya, terkadang diantar jemput ke lokasi," paparnya.

Wahyunoto menambahkan, sebelum dipulangkan ke kampung halamannya si pelaku akan diberi keterampilan di rumah singgah terlebih dahulu agar mereka tidak kembali turun kejalan untuk meminta-meminta.

"Kemudian akan kita kembalikan ke daerah asal, juga akan kita minta surat pernyataan agar tidak kembali, sehingga kalau mengulangi bisa dikenakan pidana ringan, denda, agar ada efek jera," kata dia. (Milhan wahyudi/ito)