Jakarta - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, hari ini Selasa (1/11/2022) digelar kembali.
Persidangan kali dijadwalkan dengan agenda pemeriksaan saksi yang menghadirkan 12 orang saksi seperti saat sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E pada (25/10/2022) lalu.
Orang Tua Brigadir J bertemu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Ist)
Sebelumnya, Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J terus menyebut nama Putri Candrawathi sejak pemakaman anaknya tersebut.
Kini Rosti Simanjuntak bertemu dengan terdakwa Putri Candrawathi, ia meluapkan seluruh perasaan dan air matanya di hadapannya.
Ibu Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak blak-blakan mengungkap isi hatinya di hadapan terdakwa Putri Candrawathi di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Rosti dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk menjadi saksi dalam pemeriksaan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bersama 11 orang lainnya.
Dalam kesempatan kali pertama bertemu dengan Putri Candrawathi, Rosti Simanjuntak mengaku kecewa dengan sikap istri Ferdy Sambo tersebut.
"Ibu sadarlah. Terlalu kejam. Terlalu kejam saya ulangi. Ibu melihat, mengetahui, mendengar. Jadi, enggak mungkin ibu tidak mengetahui," kata Rosti di PN Jaksel, Selasa (1/11/2022).
Rosti menjelaskan Putri Candrawathi seharusnya mengetahui pasti kejadian yang menewaskan anaknya, Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sebab, Putri Candrawathi juga berada di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) bersama Yosua Hutabarat.
"Ibu punya mata dibikin Tuhan. Ibu diberi Tuhan hati nurani. Namun, hati nurani ibu sudah sia-sia. Sudah mati," tegasnya.
Pada Rabu (27/7/2022), Tim Khusus Polri menggelar autopsi ulang Jenazah Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Proses tersebut berlangsung di RSUD Sungai Bahar.
Suasana makam Brigadir J di Tempat Pemakaman Umum Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi sudah ramai sejak dini hari.
Petugas gali kubur Brigadir J di Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi (tvOne)
Selama proses ekshumasi berlangsung, ibu dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak menangis histeris. Sang Ibu mendatangi makam putranya ketika keluarga melakukan doa bersama.
Tangisan pilunya terdengar menjelang makam putranya dibongkar sehingga memicu kesedihan keluarga. Tak sanggup berdiri, keluarga memapah Rosti menuju ke sebuah tenda yang berada di area pemakaman.
Selain menyebut nama anaknya, ia pun berulang kali memanggil nama istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
“Ibu Putri, di mana kau Ibu, kau juga seorang Ibu. Anakku dianiaya. Tuhan, tolong pertolonganMu,” ucap Rosti.
Sang Ibu dari Brigadir J tersebut tak kuasa menahan air matanya saat menyaksikan makam anaknya tersebut dibongkar untuk melaksanakan autopsi ulang.
Bahkan, Rosti sempat berteriak meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo hingga Panglima TNI terkait kasus yang menewaskan anaknya tersebut, yakni Brigadir J.
“Ooo Bapak Jokowi, Panglima TNI, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara. Tolong saya bapak,” ujar Rosti di Tempat Pemakaman Umum Desa Suka Makmur, Sungai Bahaw, Muaro Jambi, Jambi.
Sidang lanjutan terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan agenda pemeriksaan saksi. Dalam sidang tersebut, saksi yang mayoritas merupakan keluarga Brigadir J, termasuk kedua orang tuanya.
Di hadapan ayah dan ibu Brigadir J, Putri Candrawathi mengucapkan permintaan maaf atas peristiwa yang telah menewaskan anak mereka.
Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo. (Ist)
Putri Candrawathi berharap kedua orang tua Brigadir J serta keluarga yang ditinggalkan agar dikuatkan dan diberkati oleh Tuhan.
“Mohon izin Yang Mulia. Izinkan saya, atas nama keluarga menyampaikan turut berduka cita kepada ibu dan bapak Samuel Hutabarat atas berpulangnya ananda Brigadir Yosua Hutabarat. Dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,”
“Saya sebagai seorang ibu, bisa merasakan bagaimana duka yang mendalam di hati ibu sebagai seorang ibunda dari Yosua. Untuk itu dari kerendahan hati yang dalam saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini. Semoga Tuhan membuka dan menguatkan hati Ibu dan Bapak beserta keluarga. Tuhan Yesus memberkati Ibu dan Bapak sekeluarga,” ungkap Putri Candrawathi dalam sidang lanjutan pada hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (1/11/2022).
Selanjutnya, Putri juga mengungkapkan bahwa dirinya telah siap untuk mengikuti segala proses hukum yang kini tengah berjalan.
“Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan ketulusan hati, agar peristiwa ini dapat terungkap,” harapnya.
Nama Putri Candrawathi terus disebutkan oleh Rosti Simanjuntak, Ibunda Brigadir J sejak pemakaman anaknya. Pada Selasa siang (1/11/2022) sidang lanjutan terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kini bertemu dengan orang tua Brigadir J, sebagai saksi persidangan. (Kmr)
Load more