Si Cantik VTA Setia Temani Brigadir J di Jakarta, Satpam Sambo: Mereka Sering Open Table di Kemang

Menurut Vera Simanjuntak, saat itu Brigadir J, tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk menceritakan masalah yang tengah dihadapinya itu.

"Tapi, Abang gak bisa ngomong masalah ini ke Mama, Bapak, Ade, Devi, Adek Reza, Kak Yuni bahkan ke adek (Vera Simanjuntak)," kata Vera Simanjuntak menirukan perkataan Brigadir J lagi.

Karena penasaran, Vera Simanjuntak pun mencoba mendesak Brigadir J untuk menceritakan semua yang tengah dialaminya itu.

Saat itu, Vera Simanjuntak meminta kepada Brigadir J untuk mengatakan masalah apa yang sedang dihadapinya itu, dan meminta agar masalah itu tak dipendqam sendiri.

"Ceritalah Bang, jangan dipendam sendiri," kata Vera Simanjuntak, mendesak Brigadir J untuk berbicara.

Mendapat desakan dari Vera Simanjuntak, tak langsung membuat Brigadir J berkata jujur, justru Brigadir J, kata Vera, bersikukuh tak jadi mengatakan hal yang tadinya mau diceritakan itu.

"Enggak lah De, biarlah Abang yang nanggung ini semua," kata Vera Simanjuntak, menirukan perkataan Brigadir J.

Kesedihan Vera Simanjuntak semakin menjadi-jadi saat Brigadir J dalam percakapannya itu tiba-tiba menyinggung soal hubungan mereka.

Adapun Brigadir J saat itu, justru menyarankan agar Vera Simanjuntak mencari pria lain.

"Buka hatimu ya de buat laki-laki lain," kata Vera Simanjuntak, menirukan perkataan Brigadir J.

Mendengar perkataan Brigadir J itu, air mata Vera Simanjuntak tak bisa tertahankan lagi, dia mengaku menangis mendengar perkataan sang kekasih.

"Buka ya de hatimu untuk laki-laki lain, menikah pun nanti kau punya anak kalian bahagia. Kalau Abang biarlah sendirian," kata Brigadir J kepada Vera Simanjuntak.

Namun permintaan Brigadir J itu pun lamngsung ditolak oleh Vera Simanjuntak.

Saat itu, kata Vera Simanjuntak, dia langsung menolak permintaan Brigadir J untuk berpisah.

"Enggak mau, pokoknya aku maunya nikah sama Abang," kata Vera Simanjuntak.

Peringati Hari Jadi

Vera Simanjuntak memperingati hari jadiannya bersama  Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat.

Padahal sang kekasih telah meninggal dalam peristiwa berdarah di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022 menyisakan rindu bagi orang tercinta.