Jakarta - Bikin heboh seorang wanita yang sempat mencoba menerobos Istana Negara dan menodongkan pistol ke Paspampres. Kini update wanita berpistol, Densus 88 ungkap gelagat aneh Siti Elina, teriak-teriak hingga lukai diri sendiri, Sabtu (29/10/2022).
Berdasarkan rekaman CCTV yang dilihat tvOnenews.com, perempuan tersebut sedang berjalan di sekitar area Istana yang kemudian mendekati ke arah dua orang anggota Paspampres yang sedang berjaga. Namun, perempuan tersebut melewati dua orang tersebut dan nekat melompati pembatas jalan yang berada di sekitar istana.
Update Wanita Berpistol, Densus 88 Ungkap Gelagat Aneh Siti Elina, Teriak-teriak hingga Lukai Diri Sendiri.
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar melihat gelagat aneh dari Siti Elina, wanita bercadar yang menerobos Istana Kepresidenan membawa senjata api pada Selasa, 25 Oktober 2022. Menurut dia, Siti Elina kerap ingin bunuh diri.
“Ada (gelagat) aneh. Pertama, dia cenderung diam. Tapi kalau diam saja tidak berbeda dengan tersangka lainnya, tapi cenderung ingin melukai diri gitu ya dan berteriak-teriak,” kata Aswin saat dihubungi wartawan pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Makanya, Aswin mengatakan pihaknya telah ajukan permintaan tes uji kejiwaan terhadap Siti Elina, perempuan bercadar yang berupaya menerobos Istana Kepresidenan, Jakarta. “Belum (uji kejiwaan), tapi permintaan (uji kejiwaan) sudah dilayangkan ke penyidik ke instansi terkait ya tentang hak itu di Polri,” ujarnya.
Namun, ia mengaku belum mengetahui kapan pelaksanaan uji kejiwaan terhadap Siti Elina. Kemungkinan, pekan depan yang bersangkutan bakal dilakukan pemeriksaan kejiwaan sebagaimana surat permohonan yang sudah dikirim penyidik.
“Sepertinya diinginkan secepatnya, tapi kita belum monitor lagi hari ini atau Senin pemeriksaanya. Permintaan dari penyidik sudah dikirimkan,” jelas dia.
Sementara, Aswin mengatakan uji kejiwaan terhadap Siti Elina akan dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Kalau masalah nanti dari pihak yang diminta itu, kan dia secara internal akan didampingi penyidik siapa pun walaupun ahli itu bukan dari Polri, tapi permintaanya dari Polri,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkapkan identitas wanita bercadar, yang berusaha menerobos kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa kemarin. Wanita tersebut juga diketahui menenteng pistol.
"Yang bersangkutan bernama Siti Elina," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan," di Markas Polda Metro Jaya pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Siti Elina, perempuan yang nekat todongkan pistol ke Paspampres. (kolasetvonenews.com)
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengatakan, Siti merupakan warga DKI Jakarta. Dia bertempat tinggal di kawasan Jakarta Utara. Lebih tepatnya, Siti Elina tinggal di daerah Kampung Manggar, Koja, Jakarta Udara. "Beralamat di Koja, Jakarta Utara," kata Zulpan lagi.
Kini, Siti Elina statusnya sudah ditetapkan jadi tersangka. Selain itu, dua rekannya yang merupakan laki-laki yakni BU dan JM juga ditetapkan jadi tersangka. Mereka dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Juncto Pasal 335 KUHP. Sementara itu, untuk UU terorisme belum dikenakan karena masih dikontruksikan.
"BU dan JM juga tersangka," ucap mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.
Diketahui, seorang perempuan diamankan oleh aparat kepolisian karena berusaha menerobos kawasan istana kepresidenan Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Utara. Perempuan tersebut berusaha menerobos kawasan Istana dengan membawa senjata api atau pistol jenis FN.
Peristiwa ini diunggah oleh akun instagram @lovers-polri, pada hari Selasa 25 Oktober 2022. melalui unggahannya akun itu menyebutkan bahwa perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut menodongkan senjata ke seorang Paspampres.
"Melaporkan telah terjadi orang mencurigakan membawa senjata api dan tidak memiliki identitas jelas sudah diamankan oleh personel Gatur dan juga Paspampres," kata seorang yang merekam peristiwa tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi mengatakan dari wanita tersebut ditargetkan untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Dia datang ke istana sebenarnya tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi," kata Hengky dalam konferensi persnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Hengky menuturkan sosok wanita berpistol itu sengaja mendatangi Istana Presiden guna bertemu Presiden RI Jokowi dengan cara menerobos penjagaan.
Menurutnya tujuan tersangka untuk menyampaikan ke Presiden terkait pemahaman islam yang perlu menjadi dasar bagi negara Indonesia.
"Ingin bertemu Pak Jokowi untuk menyampaikan bahwa Indonesia ini salah karena dasarnya bukan islam tapi ideologinya Pancasila," ungkapnya. (viva/put/ind)
Load more