Terbongkar! Acay Ungkap Mimik Wajah Tenang Bharada E Seusai Eksekusi Tembak Mati Brigadir J
- Tim Tvonenews/Julio Trisaputra
Begitu masuk lewat garasi, Acay kaget sempat melihat ada yang tergeletak. Lalu, Acay kembali bertanya kepada Ferdy Sambo dan dijawab bahwa seseorang yang tergeletak adalah Brigadir Yosua yang merupakan ajudannya.
“Posisinya masih di dapur, terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga. Mohon izin jenderal, itu siapa? Yosua. Kenapa jenderal? Kurang ajar dia, sudah melecehkan ibu. Terus kenapa tergeletak? Saya lupa secara persis, apakah tembak-menembak atau ditembak,” jelas dia.
Selanjutnya, Acay melihat Sambo mendekati jenazah Yosua. Lalu, Ricky dan Richard seperti menghampiri Sambo yang merupakan komandannya. Kemudian, Acay sempat bertanya kepada Ricky yang merupakan bekas ajudan Sambo saat menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
“Saya tanya ke Ricky, karena saya tau Ricky. Kenapa saya tau Ricky. Ricky kan mantan ajudan bapak saat jadi Dirtipidum, kalau Richard enggak tau. Saya tanya Ricky, ada apa? Iya ndan ada tembak-menembak dengan Yosua sambil dia menunjuk ke arah Richard yang ada di sebelah kanan saya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Acay bertanya kepada terdakwa Richard perihal yang disampaikan oleh Ricky. Saat itu, Acay melihat Richard mimiknya tenang meski sudah menembak Yosua. “Saya tanya, kamu Richard? Siap ndan. Kamu yang nembak? Dengan mimik yang tenang, dia mengatakan siap ndan saya yang nembak. Saya enggak banyak tanya,” pungkasnya.
Ferdy Sambo Perintah Bharada Richard Eliezer Tembak Yosua
Dalam dakwaan, terdakwa Sambo sempat bertanya ke Bripka Ricky Rizal berani atau tidak menembak Brigadir J. Namun, Ricky Rizal menolak lantaran tidak memiliki mental yang kuat untuk menembak rekannya itu.
"Tidak berani pak, karena saya enggak kuat mentalnya pak," kata jaksa.
Selanjutnya, Ferdy Sambo memanggil Bharada Richard Eliezer dan memerintahkannya untuk menembak korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) karena Putri Candrawathi dilecehkan di Rumah Magelang pada 7 Juli 2022. Padahal, terdakwa Sambo mendapat cerita sepihak dari saksi Putri yang belum pasti kebenarannya.
Atas pertanyaan Sambo itu, kata jaksa, saksi Richard Eliezer menyatakan bersedia untuk melaksanakan perintah pimpinannya. Saat diceritakan soal Putri dilecehkan Brigadir J, lanjut jaksa, Richard Eliezer tergerak hatinya untuk turut menyatukan kehendak terdakwa Sambo.
Load more