Usai Jakarta Islamic Center Kebakaran, Pengelola Pastikan Kegiatan Salat Jumat Tetap Dilaksanakan

Jakarta - Gedung Jakarta Islamic Center (JIC) kebakaran dilalap si jago merah. Kendati demikian Kepala Sekretariat JIC Zulkifli Said memastikan kegiatan beribadah tetap berjalan, seperti salat Jumat hari ini.

“Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat tetap dapat dilaksanakan seperti biasa. Hanya lokasi salat yang pindah ke Convention Hall,” kata Said, melansir dari keterangan resmi, Jumat (21/10/2022).

Adapun kegiatan beribadah terpaksa pindah ke Convention Hall lantaran ruangan utama masjid masih belum dirapikan pasca kubah masjid yang kebakaran pada, Rabu (19/10/2022) yang lalu.

“Sedangkan kegiatan keumatan lainnya dan kegiatan sosial tetap berjalan biasa tak terdampak, “ tutupnya.

Sebagai informasi, kapasitas Convention Hall JIC sendiri diperkirakan mampu menampung jamaah sebanyak 1.500 orang.

Sementara kegiatan salat berjamaah di Convention Hall sendiri diketahui telah dilaksanakan sejak, Kamis (20/10/2022) kemarin.

Diberitakan sebelumnya, kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara hangus terbakar hingga roboh pada Rabu (19/10/2022). Adapun insiden ini terjadi sekira pukul 15.10 WIB. 

"Kami menerima informasi kebakaran pukul 15.23 WIB. Petugas langsung kami kerahkan ke lokasi. Sumber api berasal dari kubah masjid,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristanto saat dikonfirmasi di Jakarta Utara.  

Sementara itu, petugas renovasi kubah JIC Nano Sumano mengatakan kebakaran ini terjadi pada saat petugas renovasi atap masjid membakar 'water proofing' aspal dan percikan apinya mengenai bahan-bahan yang mudah terbakar. 

"Tiupan angin kencang membuat api terus membesar," kata Nano.

Namun, lanjutnya, terlihat api yang berkobar hebat di kubah masjid tersebut sudah berhasil mencapai bagian leher kubah, namun sedang berupaya dipadamkan oleh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. 

Ia mengaku, puluhan petugas dikerahkan guna meredam sekaligus memadamkan kobaran api. Untuk sementara, pihaknya menerjunkan enam unit mobil pemadam kebakaran. 

Namun, tambahnya, ia memperkirakan akan ada penambahan unit lainnya mengingat kobaran api masih berstatus merah hingga berita ini dilaporkan pada pukul 16.30 WIB. (agr/ree)