Lebak, 4/6 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengimbau pelayaran dan nelayan setempat agar mewaspadai gelombang tinggi guna menghindari kecelakaan laut.
"Peringatan kewaspadaan itu karena beberapa hari terakhir cuaca di Perairan Banten tidak bersahabat, " kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Banten Sumardi saat dihubungi di Lebak, Jumat.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi gelombang tinggi 2.5 sampai 4 meter terjadi di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten.Selain itu, diprakirakan juga terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir/kilat.
Karena itu, BPBD Banten mengimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni kapal ferry lintasan Merak-Bakauheni, perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal tanker berukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar.
Selama ini, kata dia, kegiatan pelayaran di Perairan Banten cukup sibuk karena dilintasi kapal dari berbagai negara.
"Kami minta pelayaran dan nelayan tetap waspada menghadapi gelombang tinggi," katanya.
Ia mengimbau masyarakat juga mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Load more