Fakta CCTV Berbeda dengan Versi Ferdy Sambo, Anak Buah Sambo Dibuat Gemetaran hingga Menghadap ke Ruangan Suami Putri Candrawathi
- Kolase tvonenews.com
Sidang perdana Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. (Kolase tvonenews.com)
Rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo yang berbeda dengan keterangan mengenai Brigadir J tewas akibat baku tembak, Arif Rachman Arifin merasa sangat kaget.
Lalu Arif Rachman Arifin menghubungi atasannya, Hendra Kurniawan untuk meminta arahan dan petunjuk. Kemudian Hendra Kurniawan menenangkan dan meminta Arif untuk menghadap Ferdy Sambo
Selanjutnya pada Rabu (13/7/2022, sekira pukul 20.00 WIB, Arif Rachman Arifin diajak Hendra Kurniawan untuk menghadap Ferdy Sambo.
Ketika menghadap Sambo, Arif mulai menjelaskan temuannya mengenai perbedaan keterangan antara Ferdy Sambo dengan rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo.
Mendengar penjelasan dari Arif, Ferdy Sambo merasa tak percaya dan menanyakan kebenaran temuan tersebut.
"Ferdy Sambo tidak percaya dan mengatakan, 'Masa sih?'," kata jaksa.
Meski sudah dijelaskan oleh Arif, Ferdy Sambo masih menyangkal bahkan meninggikan suaranya. Sambo juga menyebut bahwa temuan tersebut keliru.
“Itu keliru, ‘Masa kamu tidak percaya sama saya?’,” terang jaksa.
Salah Satu Tersangka Obstruction of Justice Patahkan Laptop Berisi Rekaman CCTV Rumah Ferdy Sambo
Salah satu tersangka obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J, Arif Rachman Arifin, sengaja mematahkan barang bukti laptop yang berisikan rekaman CCTV rumah Ferdy Sambo Jalan Duren Tiga.
Hal itu disampaikan saat pembacaan dakwaan sidang Ferdy Sambo Cs, pada Senin (17/10/2022).
Dalam dakwaan itu disebutkan Arif diajak Hendra Kurniawan─ tersangka obstruction of justice lainnya─menemui Ferdy Sambo pada 13 Juli 2022 pukul 20.00 WIB.
Arif mengatakan pernyataan Ferdy Sambo tidak sesuai dengan apa yang dilihatnya di rekamanan CCTV tanggal 8 Juli 2022 pukul 16.00-18.00 WIB atau waktu sebelum dan sesudah Brigadir J tewas.
Saat itu, Ferdy Sambo lantas berkata dengan nada tinggi, “Masa kamu tidak percaya sama saya?,”
Setelah itu, Ferdy Sambo bertanya siapa saja yang sudah melihat rekaman CCTV tersebut.
Ternyata yang sudah melihat adalah Arif, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo dan Rodwan Rhekynellson Soplanit.
File tersebut disimpan di flashdisk dan laptop tersebut miliknya Baiquni. Ferdy Sambo pun berkata, “Berarti kalau ada bocor dari kalian berempat,”.
Load more