Ingatkan Masalah Gaya Hidup Polisi, Jokowi Bilang Hati-hati: Jangan Sampai Ada Letupan Sosial
- Istimewa/Tangkapan Layar dari Kanal YouTube Skretariatan Kepresidenan
"Rampung, kemudian solidaritas Polri dan TNI. Itu yang akan mengurangi tensi politik ke depan, solidiritas, harus ada kepekaan, posisi politik ini seperti apa sih. Karena sudara-saudara pimpinan pimpinan tertinggi di wilayah masing-masing," bebernya.
Jokowi juga ingatkan sense of politic-nya juga harus ada dan tidak bermain politik tetapi mengerti masalah politik. Sebab, ia katakan, negara akan masuk dalam tahapan tahun politik.
"Kalau dilihat Polri solid, kalau dilihat Polri solid, kemudian bergandengan dengan TNI solid. Ini bolak-balik saya sampaikan, saya memberikan jaminan, stabilitas keamanan kita, satbilitas politik kita pasti akan baik. Enggak ada yang berani coba-coba, kalau coba-coba ya tegas saja," kata Presiden Jokowi kepada jajaran pejabat utama Polri.
Sebelumnya diberitakan, setelah menerima arahan dari Jokowi yang dilangsungkan secara tertutup, Kapolri menyampaikan keterangan pers. Namun, terdapat momen yang tidak biasa ketika Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rilis pers tersebut.
Dilihat melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022). Tangan Jenderal bintang empat itu diduga bergetar hebat saat menyampaikan rilis pers.
Getaran tersebut terlihat dari buku hitam yang ia pegang. Getaran tersebut jelas terlihat pada menit 3.50, tepatnya sejak awal ia menaiki podium untuk menyampaikan poin-poin yang diminta Presiden Jokowi.
“Ada beberapa poin yang tentunya menjadi catatan kami untuk kita tindak lanjuti,” ujar Sigit dengan tangan bergetar. Lebih lanjut, Sigit mengungkap soal rendahnya kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Oleh karena itu, beliau (Jokowi) menegaskan kepada kami semua harus solid untuk bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok,” tambah Sigit, masih dalam kondisi bergetar.
Sigit juga menyampaikan soal tugas-tugas pokok polisi dalam kesempatan tersebut, diantaranya:
“Pengayom, pelayan masyarakat, responsif terhadap keluhan masyarakat dan penegakan hukum seperti apa yang diharapkan masyarakat,” paparnya. (Aag)
Load more