Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menyebut sepak bola Indonesia masih mempunyai titik lemah.
Hal ini imbas tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Politikus senior PDIP itu mengatakan salah satu titik lemah yang dimiliki, yaitu terletak pada manajemen kompetisi.
Terkait tragedi kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, ia menuturkan peristiwa itu jelas sudah mencoreng wajah persepakbolaan Tanah Air.
Di sisi lain, Indonesia sedang menyiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang serta kompetisi internasional lainnya.
"Peristiwa ini pun harus diakui mencoreng wajah persepakbolaan Indonesia di tengah upaya Indonesia untuk mengangkat prestasi dan menjadi tuan rumah berbagai event sepak bola internasional," ungkapnya.
Menurut Andreas, langkah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk mendirikan kantor di Indonesia adalah keputusan yang tepat.
Ia menyebut gebrakan itu bisa menyelamatkan sepak bola Indonesia dari keterpurukan yang semakin menyedihkan.
"Kita berharap pelibatan FIFA dalam transformasi sepak bola Indonesia ini menjadi point of return bagi dunia sepak bola Indonesia baik dari segi pembinaan prestasi, pengelolaan pertandingan, perwasitan maupun aspek-aspek lainnya untuk menjadi lebih profesional sejajar dengan negara-negara lain di dunia persepakbolaan," pungkas dia. (saa/nsi)
Load more