Siap Hadapi Ferdy Sambo di Persidangan, Kuasa Hukum Bharada E Bawa 'Pasukan' dari Manado
- kolase tvOnenews.com
Jakarta - Tersangka Bharada E kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, mendapat perhatian khusus.
Pasalnya Bharada E mengajukan diri sebagai justice collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Semenjak mengajukan diri sebagai justice collaborator, Bharada E merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Bahkan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E berani memberikan kesaksian yang berbeda dari kesaksian atasannya, Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E. (kolase tvOnenews.com)
Melalui kuasa hukumnya, Ronny Talapessy mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan 'pasukan' berupa saksi untuk dihadirkan dalam persidangan.
Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan saksi-saksi tersebut akan memberikan keterangan yang dapat meringankan vonis hukuman terhadap kliennya.
"Saya belum bisa sampaikan secara lengkap (mengenai saksi-saksi yang meringankan), tapi ada dan tidak lebih dari 10 orang," ujar Ronny kepada wartawan, Kamis (6/10/2022) kemarin.
Ronny enggan merinci siapa saja 10 saksi yang akan dihadirkan. Namun ia menjelaskan, saksi-saksi tersebut terdiri dari saksi ahli hingga saksi yang dapat meringankan hukuman.
"Saksi ahli dan saksi yang meringankan juga ada, nanti kita datangkan dari Manado. Kalau saya ungkap sekarang ya bukan kejutan lagi," ujarnya.
Bharada Richard Eliezer usai pemeriksaan pelimpahan tahap II, kasus pembunuhan berencana Bridgadir J, di Gedung Kejaksaan Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (Rabu/5/10/2022), pukul 14:00 WIB. (Tim Tvonenews/Julio Trisaputra)
Selain itu, dalam kesempatan sebelumnya, Ronny Talapessy mengungkapkan kliennya memiliki kejutan yang akan dikeluarkan dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat.
"Ada beberapa strategi yang akan kami berikan dalam persidangan nanti," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/10).
Ronny menjelaskan kejutan tersebut akan terbuka di persidangan. Namun, terkait apa kejutan yang dimaksud, dia mengaku langkah-langkah yang akan diambil dalam persidangan masih rahasia.
"Kami punya kejutan untuk di pengadilan nanti," jelasnya.
Meski demikian, Ronny mengatakan strategi itu terkait bukti digital, yang mana berupa foto. Dia menegaskan foto tersebut kemungkinan besar menjadi strategi pihaknya dalam menjalani sidang.
Load more