Jakarta - Baru-baru ini, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengunggah fotonya bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang berlatarkan Monumen Nasional (Monas), di akun media sosial Instagram milik pribadinya, pada Sabtu (8/10/2022).
Anak perempuan Megawati itu, tidak hanya mengunggah foto saja, melainkan menuliskan caption di unggahannya tersebut. Ia menyebutkan dalam tulisan captionnya, bahwa ujung bara api puncak Monas di Jakarta membawa kehangatan pertemuannya dengan Airlangga Hartarto.
"Ujung bara api di puncak Monumen Nasional, Jakarta, seringkali juga disebut dengan “lidah api kemerdekaan”, terasa membawa kehangatan pada pertemuan saya pagi ini dengan Mas Airlangga @airlanggahartarto_official. Apalagi warna lidah api merah dan kuning, kombinasi warna yang pas membawa semangat dan optimisme," tulis mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode 2014 hingga 2019 itu di akun media sosial instagram pribadinya seperti yang dikutip tvonenews.com, Sabtu (8/10/2022).
Bahkan, Puan Maharani tidak menulis itu saja, ia juga menuliskan bahwa Monas mengingatkannya soal sejarah gagasan Bung Karno untuk mendirikan sebuah bangunan monumental yang menggambarkan kebesaran bangsa Indonesia.
"Di Monas mengingatkan kita kembali akan sejarah. Gagasan Bung Karno saat itu untuk mendirikan sebuah bangunan monumental yang menggambarkan kebesaran bangsa Indonesia. Berkonsep lingga-yoni, dengan lingga yang berdiri tegak 45 meter, di atas yoni segi empat setinggi 17 meter, yang terdapat museum setinggi 8 meter di dalamnya, semua mengingatkan kita tanggal proklamasi kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan," tulisnya kembali.
Kemudian, dalam captionya ia katakan, semoga pertemuannya dengan Airlangga ke depannya selalu membawa sukacita dan kegembiraan, menghasilkan manfaat dan sumbangsih bagi masyarakat.
"Seperti pagi ini, semoga pertemuan ke depan selalu membawa sukacita dan kegembiraan, menghasilkan manfaat dan sumbangsih bagi masyarakat, menjaga stabilitas dan kondusivitas karena keutuhan dan persatuan bangsa wajib ditempatkan di atas segalanya," tulis Puan Maharani.
Seperti yang diberitakan tvonenews.com, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto satu mobil dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani. Lalu, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto ungkap kata untuk terus maju.
"Saya dan Ibu Puan enggak boleh mundur harus maju terus," ujar Airlangga di kawasan Monas, Sabtu (8/10/2022).
Pertemuan keduanya menurut Ailrangga adalah pertemuan yang luar biasa karena berlangsung di tempat yang merupakan simbol nasional.
"Pertemuan ini menjadi khusus dan luar biasa karena tentunya bertemu di Monas merupakan simbol nasional sekaligus juga simbol pembangunan berkelanjutan," lanjutnya.
Dari pantauan tvonenews.com, Airlangga bertemu Ketua DPR RI itu di Monas didampingi oleh Lodewijk Freidrich Paulus, Hasan Syadzily, Ahmad Doli Kurnia, Bambang Soesatyo dan kader Golkar.
Sementara, Puan Maharani didampingi oleh Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Eriko Sotarduga, Olly Dondokambey, Said Abdullah, dan kader PDIP.
Selanjutnya, Puan Maharani juga katakan, setiap partai politik memiliki momentum tersendiri dalam memilih dan mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024. Hal ini, ia sampaikan untuk menanggapi keputusan beberapa partai politik yang telah menentukan capres ataupun cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.
Lebih lanjut, Puan menilai setiap partai politik tentu saja memiliki mekanisme dan tata caranya masing-masing dalam menentukan capres dan cawapres. Hal itu pun, tambah dia, merupakan bagian dari proses demokrasi.
Dengan demikian, menurut Puan, setiap partai politik berhak mengusung bakal capres dan cawapres, sebagaimana keputusan mekanisme dan tata cara partainya masing-masing.
"Jadi, ini salah satu proses demokrasi yang monggo-monggo (silakan) saja," pungkas Puan.
Sebelumnya, partai-partai politik yang telah menentukan bakal capres ataupun cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang, di antaranya, Partai NasDem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Lalu, ada pula Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyatakan mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Direktur Wahid Institut Yenny Wahid sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun akan segera mendeklarasikan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
"Dalam waktu dekat. Paling lama, akhir bulan," kata Muhaimin di Gelanggang Olahraga Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022). (Aag)
Load more