LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puan Maharani Sebut Ujung Bara Api Monas Membawa Kehangatan Saat Pertemuannya dengan Airlangga
Sumber :
  • Istimewa/Tangkapan Layar dari akun Instagram Puan Maharani

Puan Maharani Sebut Ujung Bara Api Monas Membawa Kehangatan Saat Pertemuannya dengan Airlangga

Puan Maharani Sebut Ujung Bara Api Monas Membawa Kehangatan Saat Pertemuannya dengan Airlangga

Sabtu, 8 Oktober 2022 - 17:28 WIB

Jakarta - Baru-baru ini, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengunggah fotonya bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang berlatarkan Monumen Nasional (Monas), di akun media sosial Instagram milik pribadinya, pada Sabtu (8/10/2022). 

Anak perempuan Megawati itu, tidak hanya mengunggah foto saja, melainkan menuliskan caption di unggahannya tersebut. Ia menyebutkan dalam tulisan captionnya, bahwa ujung bara api puncak Monas di Jakarta membawa kehangatan pertemuannya dengan Airlangga Hartarto.

"Ujung bara api di puncak Monumen Nasional, Jakarta, seringkali juga disebut dengan “lidah api kemerdekaan”, terasa membawa kehangatan pada pertemuan saya pagi ini dengan Mas Airlangga @airlanggahartarto_official. Apalagi warna lidah api merah dan kuning, kombinasi warna yang pas membawa semangat dan optimisme," tulis mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode 2014 hingga 2019 itu di akun media sosial instagram pribadinya seperti yang dikutip tvonenews.com, Sabtu (8/10/2022).

Bahkan, Puan Maharani tidak menulis itu saja, ia juga menuliskan bahwa Monas mengingatkannya soal sejarah gagasan Bung Karno untuk mendirikan sebuah bangunan monumental yang menggambarkan kebesaran bangsa Indonesia.  

Baca Juga :

"Di Monas mengingatkan kita kembali akan sejarah. Gagasan Bung Karno saat itu untuk mendirikan sebuah bangunan monumental yang menggambarkan kebesaran bangsa Indonesia. Berkonsep lingga-yoni, dengan lingga yang berdiri tegak 45 meter, di atas yoni segi empat setinggi 17 meter, yang terdapat museum setinggi 8 meter di dalamnya, semua mengingatkan kita tanggal proklamasi kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan," tulisnya kembali. 

Kemudian, dalam captionya ia katakan, semoga pertemuannya dengan Airlangga ke depannya selalu membawa sukacita dan kegembiraan, menghasilkan manfaat dan sumbangsih bagi masyarakat.   

"Seperti pagi ini, semoga pertemuan ke depan selalu membawa sukacita dan kegembiraan, menghasilkan manfaat dan sumbangsih bagi masyarakat, menjaga stabilitas dan kondusivitas karena keutuhan dan persatuan bangsa wajib ditempatkan di atas segalanya," tulis Puan Maharani.

Seperti yang diberitakan tvonenews.com, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto satu mobil dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani. Lalu, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto ungkap kata untuk terus maju. 

"Saya dan Ibu Puan enggak boleh mundur harus maju terus," ujar Airlangga di kawasan Monas, Sabtu (8/10/2022).

Pertemuan keduanya menurut Ailrangga adalah pertemuan yang luar biasa karena berlangsung di tempat yang merupakan simbol nasional. 

"Pertemuan ini menjadi khusus dan luar biasa karena tentunya bertemu di Monas merupakan simbol nasional sekaligus juga simbol pembangunan berkelanjutan," lanjutnya. 
Dari pantauan tvonenews.com, Airlangga bertemu Ketua DPR RI itu di Monas didampingi oleh Lodewijk Freidrich Paulus, Hasan Syadzily, Ahmad Doli Kurnia, Bambang Soesatyo dan kader Golkar.

Sementara, Puan Maharani didampingi oleh Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Eriko Sotarduga, Olly Dondokambey, Said Abdullah, dan kader PDIP.

Selanjutnya, Puan Maharani juga katakan, setiap partai politik memiliki momentum tersendiri dalam memilih dan mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024. Hal ini, ia sampaikan untuk menanggapi keputusan beberapa partai politik yang telah menentukan capres ataupun cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Puan menilai setiap partai politik tentu saja memiliki mekanisme dan tata caranya masing-masing dalam menentukan capres dan cawapres. Hal itu pun, tambah dia, merupakan bagian dari proses demokrasi.

Dengan demikian, menurut Puan, setiap partai politik berhak mengusung bakal capres dan cawapres, sebagaimana keputusan mekanisme dan tata cara partainya masing-masing.

"Jadi, ini salah satu proses demokrasi yang monggo-monggo (silakan) saja," pungkas Puan.  

Sebelumnya, partai-partai politik yang telah menentukan bakal capres ataupun cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang, di antaranya, Partai NasDem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Lalu, ada pula Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyatakan mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Direktur Wahid Institut Yenny Wahid sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. 

Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun akan segera mendeklarasikan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. 

"Dalam waktu dekat. Paling lama, akhir bulan," kata Muhaimin di Gelanggang Olahraga Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022). (Aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Belakangan ini kembali dikejutkan dengan kasus polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Sebab umum dipahami bacaan surat pendek saat shalat diperbolehkan. Lantas, bolehkah hanya membaca Qulhu atau Al Ikhlas?. berikut penjelasannya Ustaz Adi Hidayat
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Selengkapnya
Viral