Jokowi Hubungi Presiden FIFA Lewat Telepon, Erick Thohir Bertemu Secara Langsung, Ternyata Ini Niatnya
- Istimewa/Instagram Erick Thohir
Melihat kondisi seperti itu, pihak keamanan dari Kepolisian malah menembakan gas air mata ke arah tribun penonton. Akibatnya, situasi semakin tidak karuan dan mengakibatkan 125 jiwa meninggal dunia.
Bahkan, ironinya mereka meninggal karena terinjak-injak dan sesak napas karena adanya gas air mata. Selanjutnya dalam menindaklajuti permasalahan ini, Presiden Jokowi meminta untuk mengusut tuntas dan membuat investigasi serta mengaudit total semua stadion Liga 1.
Tak hanya itu saja, Presiden Joko Widodo bakal memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melakukan audit total semua stadion di kompetisi Liga 1, 2, dan 3.
Selanjutnya, berdasarkan kabar terkini pada Rabu (5/10/2022), ratusan korban tewas tragedi Kanjuruhan telah mencapai 131 jiwa. Para korban terdiri dari suporter hingga aparat keamanan.
"Saya akan memerintahkan Menteri PU mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya," kata Jokowi.
Tewasnya ratusan nyawa manusia mencoreng citra sepak bola hingga wajah pemerintah Indonesia. Oleh karenanya, Jokowi meminta insiden ini menjadi yang terakhir di Tanah Air.
"Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya, manjemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semua harus kita audit total. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita," ujar Jokowi. (Aag)
Load more