Kapolri Janji Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan untuk Mencari Siapa yang Bertanggung Jawab
- Kolase tvonenews.com
Sebelumnya, kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.
Petugas melakukan tembakan gas air mata karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.
Data terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 130 orang.
Bos Arema FC Sampaikan Belasungkawa
Presiden Kub Arema FC Gilang Widya Pramana atau yang juga dikenal Juragan 99 menyampaikan belasungkawanya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuran Kabupaten Malang pada (1/10/2022).
Tragedi mengerikan yang dilaporkan memakan 130 korban jiwa tersebut terjadi pasca pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan dua tim raksasa asal Jawa Timur yakni Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Disebutkan jika keributan terjadi setelah laga yang bertajuk Derbi Jawa Timur itu berakhir dimana Persebaya berhasil menundukan tuan rumah Arema FC dihadapan pendukungnya dengan skor 2-3.
Melalui unggahan di akun instagram pribadinya @juragan_99, Gilang mengunggah sebuah foto pita hitam dengan berlatar suporter Arema FC sebagai bentuk belasungkawanya terhadap korban dari tragedi Kanjuruhan.
![]()
Gilang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Malang yang terdampak atas tragedi yang makan ratusan korban jiwa tersebut, serta mengutuk keras peristiw a kerushan yang terjadi.
"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yg terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa." tulis Gilang pada keterangan unggahannya.
Load more