LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Kapolri Tegaskan Total Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Malang 125 Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa total korban meninggal dunia tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur adalah sebanyak 125 orang.

Minggu, 2 Oktober 2022 - 20:16 WIB

Malang, Jawa Timur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa total korban meninggal dunia tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang.

"Terverifikasi jumlahnya dari awal sebelumnya 129 orang, saat ini data terakhir hasil pengecekan jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," kata Listyo.

Listyo menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap kejadian yang membuat ratusan orang meninggal dunia tersebut. 

Pihaknya akan melakukan investigasi secara tuntas peristiwa itu. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan data di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Stadion Kanjuruhan. 

Baca Juga :

Nantinya, hasil dari pengumpulan data dan perkembangan tersebut akan disampaikan kepada publik.

"Kami sedang melakukan pengumpulan data di TKP untuk mengetahui secara lengkap dan perkembangan yang ada akan kita sampaikan," ujarnya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Ditembakkanya gas air mata tersebut dikarenakan para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

Korban Meninggal Mendapat Santunan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur mencapai 125 orang.

Hal itu Khofifah sampaikan saat meninjau langsung ke rumah sakit di Kanjuruhan, Malang bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Iwan Bule, Minggu (2/10/2022) malam.

"Yang tercatat meninggal dunia dalam tragedi kemarin malam (Stadion Kanjuruhan) adalah 125 orang," tutur Khofifah Indar Parawansa.

Selain korban meninggal dunia masih ada puluhan korban yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur sebanyak 33 orang.

"12 orang ada (rawat) di Kanjuruhan, 7 orang di RS Syiful Anwar dan sisanya di rumah sakit lainnya," katanya.

Selain itu Khofifah sebelumnya juga mengatakan jika seluruh korban jiwa dan luka-luka akan mendapat santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Malang maupun Pemkab Malang.

"Santunan Rp10 juta dari Pemprov, Pemkot (Malang) Rp10 juta, Pemkab (Malang) Rp10 juta, dan Bank Jatim Rp5 juta. Kami sudah mencicil sejauh ini. Untuk yang luka berat ada tambahan untuk keluarga Rp5 juta," ungkapnya.

Lebih lanjut Khofifah mendoakan korban suporter yang sudah meninggal dunia, semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Alloh dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan. "Serta untuk korban yang masih dirawat segera diberikan kesembuhan," pungkasnya.

Bos Arema FC Minta Maaf

Manajemen Arema FC mendukung proses investigasi kepolisian terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, yang hingga kini menyebabkan sebanyak 130 orang meninggal dunia usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya Sabtu (1/10/2022).

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa ia juga meminta seluruh pihak untuk menahan diri hingga titik terang permasalahan ditemukan.

“Kami juga mendukung penuh pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya," kata Gilang.

Selain itu, lanjut Gilang, menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban

Ia meminta pelayanan kepada para korban untuk diberikan secara optimal dan biaya perawatan itu akan ditanggung Manajemen Arema FC.

“Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga Malang raya yang terdampak atas kejadian ini. Saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," katanya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Petugas melakukan tembakan gas air mata karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

Data terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 130 orang.

 Bos Arema FC Sampaikan Belasungkawa

Presiden Kub Arema FC Gilang Widya Pramana atau yang juga dikenal Juragan 99 menyampaikan belasungkawanya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuran Kabupaten Malang pada (1/10/2022).

Tragedi mengerikan yang dilaporkan memakan 130 korban jiwa tersebut terjadi pasca pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan dua tim raksasa asal Jawa Timur yakni Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Disebutkan jika keributan terjadi setelah laga yang bertajuk Derbi Jawa Timur itu berakhir dimana Persebaya berhasil menundukan tuan rumah Arema FC dihadapan pendukungnya dengan skor 2-3.

Melalui unggahan di akun instagram pribadinya @juragan_99, Gilang mengunggah sebuah foto pita hitam dengan berlatar suporter Arema FC sebagai bentuk belasungkawanya terhadap korban dari tragedi Kanjuruhan.


 
Gilang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Malang yang terdampak atas tragedi yang makan ratusan korban jiwa tersebut, serta mengutuk keras peristiw a kerushan yang terjadi.

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yg terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa." tulis Gilang pada keterangan unggahannya.

Dirinya juga menyampaikan ucapan duka cita dan ikut berbelasungkawa kepada para suporter dari Arema FC yang menjadi korban dalam tragedi yang terjadi di Kanjuruhan itu.

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan" ungkap Gilang.

Gilang juga mengungkapkan jika saat ini pihak dari Arema FC terus melakukan koordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk memberikan pelayan maksimal kepada para korban.

"Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Kami meminta agar diberikan pelayanan yg maksimal dalam penanganan korban luka2, dan meminta pusat2 layanan kesehatan utk menyampaikan pembiayaan nya kepada manajemen Arema FC."

Mewakili seluru jajaran Manajemen Arema FC dirinya juga mendukung penuh proses pengusutan dan investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait dengan tragedi yang menewaskan 130 korban jiwa itu. (ant/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral