Takdir Mengenaskan PNS Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi, Dia Dihabisi Secara Sadis, Hilang Sejak Agustus, September Ditemukan Hangus Terbakar
- Kolase Tvonenews.com
Adapun Irwan menduga tak selang lama ketika melintas PNS Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi dibunuh di sekitar lokasi dia ditemukan tewas.
“Jadi kemungkinan ini dugaanya Iwan diakhiri hidupnya tidak lama setelah jam ini (07.24). Jadi rentan waktu antara meninggal dan ditemukan korban sekitar 14 hari,” katanya.
Menurut Irwan Anwar, pihak kepolisian sudah memastikan kejadian yang menimpa Iwan Boedi adalah tindak kejahatan.
Untuk itu kepolisian masih terus melakukan penyelidikan agar kasus ini segera terungkap.
“Kita sudah pastikan korban adalah Iwan Boedi dan sudah pastikan menjadi tindakan kejahatan. Saat ini tinggal tim gabungan untuk mengungkap siapa pelaku dari peristiwa ini,” kata dia.
Diminta Menyerahkan Diri
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar meminta secara tegas pelau yang menghabisi PNS Bapenda Iwan Boedi untuk menyerahkan diri ke kepolisian.
Ia mengaku tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas jika pelaku tidak segera mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Kepada tersangka kami minta untuk segera menyerahkan diri karena hasil penyelidikan lambat atau cepat pasti akan ditangkap,” ujar Kombes Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (19/9/2022).

PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi. (ist)
Irwan mengaku saat ini pihaknya sudah mencurigai orang yang terlibat dalam pembunuhan Iwan.
Meski demikian, Irwan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal itu dan menunggu untuk penyelidikan hingga selesai.
“Pasti (Sudah ada yang dicurigai),” ucapnya singkat.
Disisi lain, Irwan mengingatkan kembali jasad Iwan yang terbakar sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Dirinya menambahkan, barang bukti penting juga ikut terbakar salah satunya yakni handphone milik korban.
Irwan menduga hal itu adalah untuk menutupi jejak atau mempersulit kepolisian untuk melakukan penyelidikan kasus ini.
“Kesimpulan yang bersangkutan sudah dalam meninggal lalu ada pembakaran. Dan ada satu handphone di TKP (tempat kejadian perkara) itu ikut terbakar ini sepertinya bagian dari perencanaan l untuk menghilangkan barang bukti dengan dibakar kemudian dilakukan di tempat oleh masyarakat umum jarang tersentuh,” jelasnya.
Diketahui, pria yang akan menjalani klarifikasi atau pemeriksaan sebagai saksi korupsi ini ditemukan terbakar dalam kondisi badan tak utuh bersama motor dinasnya di CV Family Kawasan Marina Kota Semarang, Kamis (8/9/2022) malam lalu.
Load more