Pengacara Bharada E Tegaskan Ragu Soal Saksi yang Tak Melihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Ini Alasannya..
- Kolase tvonenews.com
Jakarta - Pengungkapan kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi oleh Mantan kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo belum menemui titik terang soal motif. Adapun kini Pengacara Bharada E tegaskan ragu soal saksi yang tak melihat Ferdy Sambo tembak Brigadir J saat di rumah dinas, Kamis (22/9/2022)
Kasus yang telah menyita perhatian publik selama dua bulan terakhir ini, seolah tak berhenti menjadi sorotan karena banyaknya fakta-fakta yang kini belum terungkap, seperti motif pembunuhan, serta munculnya kembali terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang melatarbelakangi pembunuhan.
Pengacara Bharada E Tegaskan Ragu Soal Saksi yang Tak Melihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Ini Alasannya..
Ronny Talapessy Pengacara Bharada E hadir sebagai narasumber di Kabar Petang tvOne. Menerangkan beberapa hal dan salah satunya adalah kemungkinan perubahan BAP dari tersangka yang bisa meringankan hukuman dari tersangka utama yakni Ferdy Sambo.
Ditanyakan terlebih dahulu oleh Host tvOne terkait kata menembak dan membunuh yang disampaikan oleh Komnas HAM.
"Klien kami diperiksa kan sudah menyampaikan faktanya bahwa ada rangkaian cerita dari rumah Saguling sampai di Duren Tiga. Nah perintah menembak itu bukan saja datangnya ke klien kita saja, tapi juga datang ke Ricky Rizal."
"Nah mengenai hal tersebut, kami punya keyakinan bahwa perintah menembak itu bukan hanya untuk menembak seperti biasa. Bahwa ada niat, ada motif ya sehingga klien kami diperintah untuk melakukan penembakan." ungkapnya di Acara Kabar Petang tvOne, (19/9).
Ronny Talapessy mengatakan bahwa untuk segala sesuatunya itu akan tim pengacara buktikan di Pengadilan.
Para Saksi ngaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak
Ronny Talapessy pun membantah akan pernyataan para saksi yang tidak melihat Ferdy Sambo ikut menembak, ia meyakini bahwa para saksi maupun tersangka pasti melihat atau pun mengetahui bahwa Ferdy Sambo ikut menembak.
"Kalau yang menarik ini kan mengenai saksi lainnya menyampaikan bahwa tidak melihat saudara FS menembak.
"Saya kan hadir waktu di rekonstruksi ya, kan waktu di Duren Tiga itu kita melihat bahwa jaraknya itu tidak terlalu jauh, itu sekitar tiga meter. Jadi tidak mungkin kalau saksi yang lain itu tidak melihat bahwa saudara FS tidak menembak," Jelasnya.
Load more