Jarak tembakan tersebut begitu dekat. Ade Irma terkena tembakan.
Johanna akhirnya menghampiri mereka. Dia memeluk Ade Irma Suryani Nasution yang bercucuran darah dan pergi menjauh.
Sosok Jenderal AH Nasution dan Ade Irma Suryani Nasution. (Istimewa)
Setelah itu, Johanna kemudian meraih telepon untuk menghubungi Mayjend Umar Wirahadikusumah.
Namun sambungan telepon diputus, dan Johanna akhirnya bertemu dengan Cakrabirawa yang mencari Jenderal AH Nasution.
"Pak Nasution sudah 2 hari tidak di rumah!" kata Johanna kepada Cakrabirawa.
Cakrabirawa pergi, Johanna kemudian membawa Ade Irma ke RSPAD, meminta agar Yanti bersembunyi.
Beberapa jam kemudian, Yanti menyusul Johanna dan Ade Irma ke RSPAD.
"Saya lihat adik saya di situ, sudah berdarah-darah. Terus saya lihat dia, saya menangis, dia bilang, 'Kakak jangan menangis'. Terus dia tanya sama ibu saya, 'Mama, kenapa Ayah ditembak?' Itu yang terakhir saya lihat," kata Yanti.
Saat itu, sekitar tiga peluru bersarang di punggung Ade Irma Suryani Nasution.
Setelah menjalani operasi, lima hari kemudian Ade Irma Suryani Nasution meninggal dunia.
Load more