Magelang - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggalang komitmen untuk pemulihan sektor seni dan budaya dunia melalui Pertemuan Pejabat Tinggi G20 di bidang kebudayaan di Magelang, Senin, 13 September 2022.
Bersama negara-negara anggota G20, negara-negara undangan khusus, dan organisasi internasional, Kemendikbudristek telah menyelenggarakan Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Official Meeting/SOM) G20 bidang kebudayaan yang ketiga di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam pertemuan ini, Kemendikbudristek berhasil menyatukan komitmen negara G20 untuk memulihkan sektor seni dan kebudayaan dunia yang dituangkan dalam Chair’s Summary untuk disampaikan pada Pertemuan Tingkat Menteri bidang Kebudayaan pada Selasa 13 September 2022.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek sebagai Koordinator Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi bidang Kebudayaan G20, Hilmar Farid, mengapresiasi masukan, kontribusi, dan kerja sama para delegasi pada pertemuan terakhir pada Senin.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran para delegasi negara G20, negara-negara undangan, dan organisasi internasional dan kontribusinya sejak Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi pertama hingga yang terakhir hari ini," kata Hilmar.
Hilmar juga berterima kasih atas komitmen para peserta dalam menjaga semangat solidaritas untuk mencapai tujuan presidensi tahun ini, yaitu untuk pulih bersama, secara khusus di bidang kebudayaan.
Dalam pertemuan itu, Kemendikbudristek berhasil mengajak Negara-Negara anggota G20 untuk bergotong-royong dalam mendorong penerapan praktik hidup berkelanjutan, dan mengeksplorasi dukungan bagi pelaku budaya yang terdampak pandemi melalui inisiatif Dana Global untuk Pemulihan Seni dan Budaya (Global Arts and Culture Recovery Fund/GACRF).
Menurut Hilmar, negara-negara anggota G20 secara sukarela akan mengeksplorasi platform pendanaan ini, yang harapannya akan menyediakan dukungan untuk memulihkan sektor ekonomi budaya yang telah sangat terdampak oleh pandemi.
Para delegasi G20, negara undangan, dan organisasi internasional turut mengapresiasi dan mendukung pertemuan ini. Salah satunya delegasi dari Jerman, Head of Division International Cooperation on Cultural Affairs, Office of the Minister of State for Culture and the Media Christian Groni.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada ketua presidensi G20 di bidang kebudayaan karena telah membawa inisiatif kebudayaan, yang dimulai oleh Arab Saudi dan Italia, dalam mengembangkan tren budaya dalam presidensi G20,” kata Christian.
Apresiasi juga disampaikan delegasi dari Prancis Stéphane Dovert. “Recover together, recover stronger adalah ambisi yang jelas dan kuat. Dalam konteks penanganan pandemi Covid-19, proses pemulihan bisa menjadi tantangan bagi masyarakat," kata Dovert.
Karena itu Prancis menyerukan perlunya aksi nyata bersama yang melibatkan jalur budaya dalam mencapai dunia yang lebih berkelanjutan dengan aspek keberagaman, kesetaraan, dan akses bagi semua orang kepada budaya. (HW)
Load more