Jakarta - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Startegic Studies (ISESS), Bambang Rukimto sebut sanksi personel satpam lebih baik dibanding pihak kepolisian dalam penegakannya.
Hal ini ditengarai adanya rencana pembelaan hukum dari Polda Metro Jaya terhadap AKBP Jerry Raymond Siagian usai dijatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
"Persoalan sanksi PTDH ini harusnya Polri belajar dari satpam. Penegakan kode etik satpam ternyata lebih bagus dari pada Polisi. Satpam yang melakukan pelanggaran etik dan disiplin tentunya langsung dipecat atau tidak diperpanjang masa kontraknya, apalagi menjadi tersangka pidana," kata Bambang saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Bambang menyayangkan sikap Polda Metro Jaya yang berencana memberikan bantuan hukum terhadap Jerry usai terlibat dalam pusaran skenario kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Sebab, kata Bambang, pembelaan hukum merupakan hak dari Jerry melalui kuasa hukumnya pasac dijatuhkan sanksi oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
"Pendampingan hukum memang hak seseorang, tetapi bukan dibela serta merta dibela institusi. Keberatan pada hasil sidang KKEP, personel masih bisa menggunakan haknya di PTUN dengan didampingi pengacara dari luar institusi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Eks Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raymond Siagian dijatuhkan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari instansi Polri akibat terseret skenario kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Load more