“Ini membanggakan dan kita tidak kalah dengan terminal internasional VVIP negara-negara lain,” ucapnya.
Lebih lanjut Menhub mengapresiasi dukungan dan kolaborasi semua pihak atas kelancaran revitalisasi Bandara Halim, diantaranya yaitu: Sekretariat Negara, TNI AU, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, operator penerbangan, para seniman dan desainer, kontraktor Wijaya Karya, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Sebelum dioperasikan pada 1 September 2022 lalu, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah melakukan serangkaian koordinasi dengan TNI AU, AP II, Airnav Indonesia, dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan serta pemenuhan terhadap seluruh regulasi terpenuhi.
Dengan direvitalisasinya Bandara Halim, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para penumpang pesawat baik itu para tamu negara VVIP maupun masyarakat umum.(rul/chm)
Load more