ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy sambo dan Putri Candrawathi, Susi ART Ferdy Sambo
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Pengakuan Susi ART Ferdy Sambo Soal Kejadian di Magelang, Akui Dengar Putri Merintih di Kamar, Buru-buru Panggil Kuat yang sedang Merokok di Bawah

Pengakuan Susi ART Ferdy Sambo Soal Kejadian di Magelang, Akui Dengar Putri Merintih di Kamar, Buru-buru Panggil Kuat yang sedang Merokok di Bawah. Adapun. . .
Selasa, 6 September 2022 - 10:57 WIB
  • Reporter :
  • Editor :

Sementara itu, sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mengaku mendapatkan informasi mengenai kronologi peristiwa pemicu pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan diduga ada kaitannya dengan Putri Candrawathi.

Adapun hal itu disampaikan dalam rapat Komisi III DPR bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8/2022).

Menurut keterangan yang didapat Sarifuddin Sudding, KM alias Kuat Maruf si ART Irjen Ferdy Sambo memergoki Putri Candrawathi nangis sesenggukan dengan kondisi pakaian yang acak-acakan.


Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J. (ist)

"Kuat (asisten rumah tangga atau ART) melihat ibu Putri Candrawathi nangis dalam kamar, pakaian acak-acakan sambil menangis," ujar Sudding dilansir dari VIVA.co.id.

Sebelumnya, pada 4 Juli 2022 KM alias Kuat Maruf melihat Brigadir J berupaya untuk membopong Putri Candrawathi yang tertidur di sofa untuk dibawa ke kamar. Menurut pengakuan Kuat Maruf, Brigadir J kala itu tiba-tiba mendekati Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.

Adapun Brigadir J, menurut Kuat Maruf, berupaya membopong Putri sambil berkata 'jangan di sini dong'. Kuat Maruf mengaku menyaksikan langsung peristiwa itu.

Saat itu, Kuat Maruf mengaku langsung terkejut dan meneriaki Brigadir J untuk tidak menggendong Putri. "Kamu siapa. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu".

Menurut pengakuannya di depan penyidik, Kuat Maruf belum melaporkan peristiwa itu ke Irjen Ferdy Sambo.

Selanjutnya pada Kamis (7/7/2022), Kuat Maruf kembali memergoki Brigadir J sedang berada di kamar Putri Candrawathi di lokasi yang sama. 


Sosok Putri Candrawathi. (ist)

"Kemudian, ada kejadian pada sore hari, jam 17.30, menjelang Magrib. Ini sebenarnya pemicu,¨ kata Sudding.

Sudding menyampaikan pengakuan KM yakni Brigadir J terlihat keluar kamar Putri Candrawathi dengan mengendap-endap sehingga ditegur oleh Kuat Ma´ruf.

"Kenapa masuk ke kamar ibu? Kemudian lari," sambungnya.

Adapun Kuat Maruf kemudian melaporkan hal itu ke Brigadir Ricky Rizal yang langsung menyita pistol HS 9 dan senjata laras panjang milik Brigadir J.

Putri Candrawathi. (ist)

Adapun KM juga menyarankan Putri Candrawathi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Irjen Ferdy Sambo.

"Malam harinya, jam 11 malam, Putri melaporkan apa yang dia alami pada sore hari itu ke Sambo lewat telepon. Karena pada jam 7.30 menjelang Magrib, Kuat melihat ibu nangis dalam kamar, pakaian acak-acakan sambil menangis," kata Sudding.

Refly Harun Beri Tanggapan Soal Pengakuan KM Si ART Irjen Ferdy Sambo 

Irjen Ferdy Sambo kini resmi jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua. Selain Sambo, KM alias Kuat Ma´ruf yang merupakan asisten rumah tangga juga terseret jadi tersangka, bersama dengan Bripka RR dan Bharada E.

Hingga kini motif pembunuhan yang diperintah Irjen Ferdy Sambo masih menjadi teka-teki namu muncul fakta baru yang diduga menjadi alasan Sambo untuk menghabisi nyawa ajudannya sendiri, Brigadir J.

Dilansir dari kanal Youtube Refly Harun pada Senin (15/8/2022), ada pengakuan dari salah satu tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Kuat Ma´ruf si asisten rumah tangga. Refly membahas bahwa KM memergoki kejadian janggal di Magelang yakni Putri Candrawathi dan Brigadir J terlihat duduk berdekatan di sofa dan kamar.

Dari kejadian itu, diduga Putri Candrawathi dan Yosua memiliki kedekatan khusus. Diduga Kuat melaporkan kejadian itu kepada Ferdy Sambo sehingga membuatnya marah besar. Menanggapi pernyataan KM atau Kuat Ma´ruf, Refly Harun mempertanyakan tentang kebenaran dari pengakuan KM.

¨Let´s say itu yang benar jadi pemicu, apakah itu setimpal untuk merencanakan pembunuhan?¨ tanya Refly Harun.


Pakar Hukum Tata Negara. (Ist)

¨Lets say dia bilang lihat Brigadir J dan Putri Candrawathi berdekatan di sofa dan kamar, tapi berdekatan ini kan gak jelas, katakanlah misal intim begitu kan, tidak mungkin Ma´ruf langsung menegur. Dia kan tidak bilang berpelukan, atau berciuman, hanya berdekatan,¨ sambungnya.

Refly Harun lalu mengatakan jika memang benar ini dijadikan alasan untuk membunuh Brigadir J, maka Irjen Ferdy Sambo sangatlah kejam.

¨Dia bilang kan duduk berdekatan (bukan melakukan hubungan intim), lalu dilaporkan ke Putri, katakanlah misal mengaku dilecehkan, maka apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba merencanakan pembunuhan? Kalau begitu kejam sekali, baru mendengar isu saja langsung merencanakan pembunuhan,¨ pungkasnya.

¨Dia bilang kan berdekatan, lalu dilaporkan ke Putri, katakanlah missal mengaku dilecehkan, maka apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba merencanakan pembunuhan? Kalau begitu kejam sekali, baru mendengar isu saja langsung merencanakan pembunuhan,¨ sambungnya.

Refly Harun juga mengungkapkan keanehan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dia mempertanyakan kenapa Irjen Ferdy Sambo membuat konspirasi padahal dia adalah seorang jenderal. 

¨Menurut saya itu aneh, keanehan kedua kenapa dia harus berkonspirasi dengan anak buahnya untuk membuhun Brigadir J, dia kan jenderal tinggal panggil yang lain saja, kenapa dia harus berkonspirasi?¨pungkas Refly.

Refly Harun menilai jika benar motifnya adalah berdasarkan pengakuan KM, dia menilai itu hal yang tidak masuk akal. Menurutnya, lebih diterima logika jika ada kasus besar yang melibatkan komplotan sedang ditutupi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tangisan Sri Mulyani Pecah, Anaknya Hilang Semalaman, Ternyata Diamankan Polisi

Tangisan Sri Mulyani Pecah, Anaknya Hilang Semalaman, Ternyata Diamankan Polisi

Sebanyak 327 orang diamankan pihak polisi usai melakukan unjuk rasa yang berujung ricuh di Kota Semarang. Ironisnya, dari 327 orang yang diamankan polisi,
Walau Kalah, Calvin Verdonk Tetap Dapat Apresiasi Suporter di Laga Terakhirnya Bersama NEC Nijmegen

Walau Kalah, Calvin Verdonk Tetap Dapat Apresiasi Suporter di Laga Terakhirnya Bersama NEC Nijmegen

Walau kalah, ribuan suporter NEC Nijmegen melepas kepergian Calvin Verdonk dari klub usai laga melawan Fortuna Sittard, Minggu (31/8/2025). 
Menjawab Tantangan Multidimensi, PLTA Wonogiri Luncurkan Program Gajah Mungkur

Menjawab Tantangan Multidimensi, PLTA Wonogiri Luncurkan Program Gajah Mungkur

PLN IP Sub Unit PLTA Wonogiri meluncurkan program inovasi sosial "Gajah Mungkur" sebagai gerakan kolaboratif, yang mengintegrasikan pengelolaan sampah
Sempat Berseragam Timnas Indonesia, 5 Pemain Keturunan Ini Menghilang dan Tak Pernah Lagi Perkuat Garuda: Nomor 1 Karena Dilarang FIFA

Sempat Berseragam Timnas Indonesia, 5 Pemain Keturunan Ini Menghilang dan Tak Pernah Lagi Perkuat Garuda: Nomor 1 Karena Dilarang FIFA

Meski sempat berseragam Timnas Indonesia, sejumlah pemain keturunan ini justru tak pernah dinaturalisasi dan akhirnya tak lagi membela Garuda di ajang resmi.
123 Orang Ditangkap Polres Kediri Terkait Kerusuhan di Beberapa Titik Kabupaten Kediri

123 Orang Ditangkap Polres Kediri Terkait Kerusuhan di Beberapa Titik Kabupaten Kediri

Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur menangkap 123 orang terkait dengan aksi massa yang berakhir dengan kerusuhan di beberapa titik wilayah Kabupaten Kediri.
Banyak yang Belum Tahu! Amalan Subuh ini Bisa Bikin Banjir Rezeki, Begini Kata Buya Yahya

Banyak yang Belum Tahu! Amalan Subuh ini Bisa Bikin Banjir Rezeki, Begini Kata Buya Yahya

Amalan ini dapat membuka pintu rezeki juga mendapat keberkahan yang melimpah bila sering membacanya setiap subuh. Lantas, amalan ringan seperti apa yang dimaksud?

Trending

Sempat Berseragam Timnas Indonesia, 5 Pemain Keturunan Ini Menghilang dan Tak Pernah Lagi Perkuat Garuda: Nomor 1 Karena Dilarang FIFA

Sempat Berseragam Timnas Indonesia, 5 Pemain Keturunan Ini Menghilang dan Tak Pernah Lagi Perkuat Garuda: Nomor 1 Karena Dilarang FIFA

Meski sempat berseragam Timnas Indonesia, sejumlah pemain keturunan ini justru tak pernah dinaturalisasi dan akhirnya tak lagi membela Garuda di ajang resmi.
Tangisan Sri Mulyani Pecah, Anaknya Hilang Semalaman, Ternyata Diamankan Polisi

Tangisan Sri Mulyani Pecah, Anaknya Hilang Semalaman, Ternyata Diamankan Polisi

Sebanyak 327 orang diamankan pihak polisi usai melakukan unjuk rasa yang berujung ricuh di Kota Semarang. Ironisnya, dari 327 orang yang diamankan polisi,
Menjawab Tantangan Multidimensi, PLTA Wonogiri Luncurkan Program Gajah Mungkur

Menjawab Tantangan Multidimensi, PLTA Wonogiri Luncurkan Program Gajah Mungkur

PLN IP Sub Unit PLTA Wonogiri meluncurkan program inovasi sosial "Gajah Mungkur" sebagai gerakan kolaboratif, yang mengintegrasikan pengelolaan sampah
123 Orang Ditangkap Polres Kediri Terkait Kerusuhan di Beberapa Titik Kabupaten Kediri

123 Orang Ditangkap Polres Kediri Terkait Kerusuhan di Beberapa Titik Kabupaten Kediri

Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur menangkap 123 orang terkait dengan aksi massa yang berakhir dengan kerusuhan di beberapa titik wilayah Kabupaten Kediri.
Walau Kalah, Calvin Verdonk Tetap Dapat Apresiasi Suporter di Laga Terakhirnya Bersama NEC Nijmegen

Walau Kalah, Calvin Verdonk Tetap Dapat Apresiasi Suporter di Laga Terakhirnya Bersama NEC Nijmegen

Walau kalah, ribuan suporter NEC Nijmegen melepas kepergian Calvin Verdonk dari klub usai laga melawan Fortuna Sittard, Minggu (31/8/2025). 
Red Sparks Kena Sindiran Pedas Fans Megawati Hangestri usai Megatron Debut di Laga Uji Coba Manisa BBSK, Dulu...

Red Sparks Kena Sindiran Pedas Fans Megawati Hangestri usai Megatron Debut di Laga Uji Coba Manisa BBSK, Dulu...

Red Sparks kena sindiran pedas dari fans Megawati Hangestri usai Megatron debut di laga uji coba Manisa BBSK, apa kata fans soal Red Sparks mantan klub Megatron
Ramalan Zodiak 1 September 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak 1 September 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak harian, edisi 1 September 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Mulai dari karier, keuangan, sampai asmara.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT