ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Facebook Rohani Simanjuntak
Sumber :
  • Facebook Rohani Simanjuntak

Samakan dengan Kasus Laskar FPI di KM 50, Komnas HAM Sebut Kasus Pembunuhan Brigadir J Bukan Pelanggaran HAM Berat

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebutkan bahwa kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo bukanlah pelanggaran HAM Berat
Jumat, 26 Agustus 2022 - 19:19 WIB

Jakarta - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebut kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo bukanlah pelanggaran HAM Berat.

Ia menilai meskipun kasus pembunuhan Brigadir J masuk dalam pelanggaran HAM, namun bukan pelanggaran berat yang seharusnya dibawa ke pengadilan pidana.

"Ini kan bukan pelanggaran HAM yang berat. Jadi meskipun tetap merupakan pelanggaran HAM mestinya dibawa ke pengadilan pidana," ujar Ahmad Taufan Damanik saat ditemui awak media, Jumat (26/8/2022).

Taufan juga menyebut bahwa kasus pembunuhan Brigadir J ini sama dengan kasus tewasnya Laskar FPI di KM 5O Tol Cikampek.

"Ini kan pelaku individu sama dengan KM 50, walaupun orang polisi tapi bukan state crime," lanjutnya.

Baca Juga

Ia menegaskan bahwa kasus Brigadir J dan Laskar FPI  sama-sama tidak ditemukannya unsur state crime yang berarti termasuk dalam pelanggaran HAM biasa.

"Dulu kami mengatakan juga hal yang sama dengan KM 50. Walaupun banyak orang mendebat, saya tanya kembali apa dasarmu? Apa unsur yang kamu temukan? Kan enggak bisa jawab tapi ngotot harus HAM berat padahal HAM berat tidak begitu," jelas Taufan.

Ketua Komnas HAM itu menjelaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, hanya pelanggaran HAM berat yang dapat dibawa ke pengadilan HAM ad hoc.

"Pelanggaran HAM berat itu bagian dari state crime kejahatan negara. Jadi artinya institusi negara itu merancang, membuat kebijakan, satu operasi tertentu, kayak di Aceh, daerah operasi militer. Kemudian dalam operasi itu terjadilah praktik-praktik pelanggaran hak asasi, misalnya apa? Penyiksaan, pemerkosaan, pengusiran, pembakaran rumah, dan lain-lain, itu terjadi di berbagai tempat sekian tahun. Jadi ada pattern, ada pola, serangan kepada masyarakat sipil," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Sindiran Nikita Mirzani Blak-blakan Ungkap Tak Suka Mulan Jameela Viral, Sebut Dituding Demen Ahmad Dhani: Dia Nggak Sadar

Sindiran Nikita Mirzani Blak-blakan Ungkap Tak Suka Mulan Jameela Viral, Sebut Dituding Demen Ahmad Dhani: Dia Nggak Sadar

Ucapan lawas artis Nikita Mirzani mengaku tidak menyukai istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela kembali viral di jagad maya, hanya perkara dicurigai taksir mantan suami Maia Estianty.
Reaksi Keluarga usai Jordi Amat Kekeh Membela Persija untuk Liga 1 Musim Depan, Bek Timnas Indonesia itu Bilang...

Reaksi Keluarga usai Jordi Amat Kekeh Membela Persija untuk Liga 1 Musim Depan, Bek Timnas Indonesia itu Bilang...

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengutarakan reaksi keluarga pasca dirinya putuskan bergabung Persija Jakarta untuk berlaga di Liga 1 selama 2 tahun ke depan.
Sebut Sistem Pengadaan Barang dan Jasa di Sumut Masuk Kategori Merah, KPK Bocorkan Penyebabnya

Sebut Sistem Pengadaan Barang dan Jasa di Sumut Masuk Kategori Merah, KPK Bocorkan Penyebabnya

Baru-baru ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara blak-blakan sebut sistem pengadaan barang dan jasa (PBJ) di Sumut masih sangat rawan praktik korupsi.
Marselino Ferdinan Fix Pamit dari Oxford United? Setelah Piala Presiden 2025 Pemain Timnas Indonesia itu Bakal...

Marselino Ferdinan Fix Pamit dari Oxford United? Setelah Piala Presiden 2025 Pemain Timnas Indonesia itu Bakal...

Pelatih Oxford United akhirnya buka suara soal masa depan Marselino Ferdinan, katanya setelah Piala Presiden 2025 pemain Timnas Indonesia itu...
Terungkap, Alasan Pemerintah Menyeragamkan Elpiji 3 Kg Jadi Satu Harga

Terungkap, Alasan Pemerintah Menyeragamkan Elpiji 3 Kg Jadi Satu Harga

Baru-baru ini mencuat alasan pemerintah berencana menerapkan kebijakan elpiji 3 kg satu harga mulai 2026. Ternyata, langkah ini diambil untuk
Timnas Indonesia Gantikan Iran, Media Vietnam Kaget, hingga Bek Liga Belgia Tertarik Bela Skuad Garuda

Timnas Indonesia Gantikan Iran, Media Vietnam Kaget, hingga Bek Liga Belgia Tertarik Bela Skuad Garuda

Berikut ini rangkaian top 3 berita seputar Timnas Indonesia terpopuler di tvOnenews.com dalam 24 jam terakhir.

Trending

Berita Populer Hari Ini: Iran Dicoret di Piala Dunia 2026? Erick Thohir Komentari Isu Pemecatan Patrick, Gaji Megawati Hangestri Jadi Sorotan

Berita Populer Hari Ini: Iran Dicoret di Piala Dunia 2026? Erick Thohir Komentari Isu Pemecatan Patrick, Gaji Megawati Hangestri Jadi Sorotan

Konflik besar di wilayah Timur Tengah menjadi pusat perhatian publik. Terutama pada nasib Timnas Iran yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, kini
Tampil di Piala Presiden 2025, Pelatih Oxford United Bicara Masa Depan Marselino Ferdinan di Liga Inggris: Kami ingin Meminjamkannya Jika...

Tampil di Piala Presiden 2025, Pelatih Oxford United Bicara Masa Depan Marselino Ferdinan di Liga Inggris: Kami ingin Meminjamkannya Jika...

Marselino Ferdinan ambil bagian saat Oxford United menghadapi Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025
Hitung-hitungan Gaji Fantastis Megawati Hangestri di Manisa BBSK Turki, Megatron Lebih Dihargai Dibanding di Red Sparks?

Hitung-hitungan Gaji Fantastis Megawati Hangestri di Manisa BBSK Turki, Megatron Lebih Dihargai Dibanding di Red Sparks?

Lalu berapa sih gaji Megawati Hangestri di klub Turki Manisa BBSK, yang digadang-gadang bernilai fantastis, jika dibandingkan dengan JungKwangJang Red Sparks?
Mengenal Manfaat Matcha yang Disukai Maudy Ayunda, Jadi 'Mood Booster' Dikala Sibuk

Mengenal Manfaat Matcha yang Disukai Maudy Ayunda, Jadi 'Mood Booster' Dikala Sibuk

Maudy Ayunda, sangat dikenal artis yang selektif dalam mengonsumsi apapun, termasuk minuman sehat. Dia sangat suka dengan matcha.
Efek Bambang Pamungkas, Jordi Amat Pilih Gabung Persija sampai Nekat Tolak Tawaran dari Klub Spanyol dan Arab Saudi

Efek Bambang Pamungkas, Jordi Amat Pilih Gabung Persija sampai Nekat Tolak Tawaran dari Klub Spanyol dan Arab Saudi

Pemain keturunan Timnas Indonesia, Jordi Amat ungkap efek Bambang Pamungkas, ia lebih pilih gabung Persija Jakarta untuk Liga 1 2025/2026 meski ada tawaran dari berbagai klub Spanyol dan Arab Saudi.
Warga DKI Jakarta Harus Lebih Waspada, Ini Daftar Wilayah Terkena Banjir, Bahkan Setinggi 2,1 Meter

Warga DKI Jakarta Harus Lebih Waspada, Ini Daftar Wilayah Terkena Banjir, Bahkan Setinggi 2,1 Meter

Warga DKI Jakarta harus lebih waspada, karena beberapa titik di DKI Jakarta terkena banjir. Bahkan dikabarkan airnya setinggi 2,1 meter.
Erick Thohir Akhirnya Angkat Bicara Soal Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Andre Rosiade Harusnya...

Erick Thohir Akhirnya Angkat Bicara Soal Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Andre Rosiade Harusnya...

Mertua Pratama Arhan sekaligus penasihat Tim Semen Padang FC itu menyebut, Patrick Kluivert layak dipecat jika gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT