Artis yang memiliki sederet kontroversi, Nikita Mirzani, masih terus dikait-kaitkan dengan pejabat tinggi polri yang kini menjadi sorotan publik karena menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana, Irjen Pol. Ferdy Sambo.
“Jadi gini lho, gara-gara aku, kan, melaporkan polisi Serang Banten, kalau melaporkan polisi, kan, harus ke Propam. Nggak bisa ke tempat lain,” ungkap Nikita Mirzani, melansir tayangan konten di laman YouTube, sebagaimana dilansir PMJnews, Senin (22/8/2022).
Nikita menjelaskan, laporannya kepada Divisi Propam Mabes Polri berkenaan kedatangan polisi ke rumah pribadi pada dini hari. Ia merasa hal itu sudah melanggar kode etik. “Ada pelanggaran kode etik yang dilakukan terhadap aku. Yang dia datang ke rumah jam 3, banyak deh,” ujarnya.
Ketika dirinya melaporkan hal tersebut, Irjen Ferdy Sambo sedang menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Tidak lama berselang, Ferdy Sambo terjerat kasus hukum. “Pas diterima (laporannya), pas si bapak Ferdy Sambo ini kena kasus. Jadi, dihubung-hubungkan,” ungkap Nikita.
Menurut Nikita, pernyataan bahwa ia mempunyai hubungan dengan Ferdy Sambo. Selama ini, dugaan yang beredar di muka publik adalah isu liar.
“Jadi disangkutpautin seolah-olah aku kenal sama si Ferdy Sambo, padahal nggak sama sekali,” ucapnya.
Karena itu, saat isu liar tersebut semakin berkembang membuatnya geram. Alasannya, ia tidak mengenal dengan Irjen Ferdy Sambo. “Makanya aku sebel karena aku nggak pernah kenal. Tapi disangkut-sangkutin,” tandasnya.
Dalam isu petinggi polri Ferdy Sambo ini, disebut-sebut pula bahwa Nikita memiliki "bekingan" atau sosok yang selalu melindungi Nikita.
Hal ini juga yang membuat Nikita Mirzani berani menghadapi segala konsekuensi hukum atas sikap kontroversialnya. Tapi benarkah hal itu?
Adapun Nikita Mirzani membantah bahwa telah disokong oleh Ferdy Sambo. Artis yang disebut Nyai ini bahkan mengaku tidak mengenali sosok Ferdy Sambo.
“Dibilang bekingan gue Ferdy Sambo, FS lah kenal juga enggak ketemu juga enggak pernah,” ucap Nikita Mirzani yang dikutip dari VIVA.
Adapun Nikita Mirzani menyebutkan bahwa sosok FS yang ia maksud sebagai penyokongnya selama ini bukanlah Irjen Ferdy Sambo, melainkan Fitri Salhuteru yang menjadi sahabatnya sejak lama.
“FS itu Fitri Salhuteru yang beking gue sampai dia menutup matanya. Dia beking gue terus, enggak ada beking-beking lainnya enggak ada selain Fitri Salhuteru bekingan gue satu lagi jin iprit yang suka mangkal di bawah jembatan Tomang, udah lah udah peace.” Katanya.
Diketahui, Nikita Mirzani kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-undang (UU) ITE yang dilaporkan oleh Dito Mahendra ke Mapolresta Serang Kota pada Juni 2022 silam.
Nikita ditangkap polisi di sebuah mall, kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada hari Kamis (21/7/2022). Namun pada akhirnya Nikita Mirzani dibebaskan oleh pihak kepolisian dengan status wajib lapor selama beberapa bulan.
Warganet sempat menyampaikan keterkaitan Nikita Mirzani dan Ferdy Sambo. Nikita Mirzani mengucapkan terima kasih kepada Kadiv Propam Mabes Polri. Lantaran dirinya melaporkan atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh penyidik Sat Reskrim Polresta Serang Kota.
Propam Mabes Polri telah membantu dan menerima laporannya yang dilayangkan pada 22 Juni 2022 terkait tindakan polisi yang menjemput paksa dirinya pada bulan Juni 2022 lalu.
Tidak hanya itu, selain melaporkan adanya dugaan kriminalitas dan ketidak profesionalan, Nikita juga meminta perlindungan hukum dan keadilan.
Laporannya telah diterima oleh Div Propam Mabes Polri dan keluarnya surat yang mengatakan adanya pelanggaran etika oleh penyidik Sat Reskrim Polresta Serkot, Nikita pun mengucapkan terima kasih.
“Aku juga mau ngucapin terima kasih kepada Kadiv Propam, kepada siapapun yang telah membantu sampai malam hari ini, niki mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Nikita Mirzani di Mapolresta Serkot.
Saat laporan Nikita Mirzani dilayangkan ke Div Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri.
Belakangan, Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan pada Senin (18/7/2022) atas dugaan Insiden polisi tembak polisi di rumah dinasnya.
Fahmi Bachdim sebagai pengacara Nikita Mirzani mengaku kliennya telah menerima surat dari Div Propam Mabes Polri yang menyatakan terdapat pelanggaran etika dalam penanganan kasus yang terjadi terhadap dirinya.
“Nikita mendapatkan surat dari Propam yang pada intinya menyatakan bahwa terkait dengan laporan Nikita Mirzani di Propam Bareskrim, ditemukan cukup bukti melanggar peraturan kepolisian. Oleh karena itu Nikita minta pertama perkara ini harus dihentikan,” kata Fahmi Bachdim.
Pihak kepolisian memastikan proses hukum kepada artis Nikita Mirzani akan terus berjalan secara profesional, transparan dan tidak terganggu dengan keluarnya surat tersebut. (ito)
Load more