News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ayah Brigadir J Ngaku Bingung TKP Berpindah, Memohon Timsus Ambil Keterangan Putri Candrawathi: Dia adalah Saksi Kunci

Samuel Hutabarat atau Ayah Brigadir J ngaku bingung TKP berpindah, Memohon Timsus ambil keterangan Putri Candrawathi: dia adalah saksi kunci, kamis 18/8/2022
Kamis, 18 Agustus 2022 - 17:27 WIB
Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat dan Samuel Hutabarat
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / viva

Jakarta - Pengungkapan kasus kematian Brigadir J telah memasuki tahap pengusutan motif dibalik pembunuhan berencana yang di dalangi oleh Irjen Ferdy Sambo bersama para tersangka lainnya. Di sisi lain Ayah Brigadir J ngaku bingung TKP berpindah, Memohon Timsus ambil keterangan Putri Candrawathi: dia adalah saksi kunci.

Sebelumnya diberitakan bahwa hasil gelar perkara ditemukan jika peristiwa pelecehan tidak terbukti sehingga penyidikannya dihentikan, hal ini disampaikan langsung oleh Dirtipidum Bareskrim Polri pada hari jumat 12 agustus 2022.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ayah Brigadir J ngaku bingung TKP berpindah, Memohon Timsus ambil keterangan Putri Candrawathi: dia adalah saksi kunci.

Ayah Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat, hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam, menyampaikan apresiasi-nya kepada Timsus dan khususnya kepada Kapolri atas penghentian kasus dugaan pelecehan seksual Brigadir J ke Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

"Kami sangat mengapresiasi bahwa sudah ditutupnya laporan polisi pelecehan seksual dan pengancaman pembunuhan, kami sangat mengapresiasi kepolisian," ucapnya.

                                    Brigadir Yoshua Hutabarat dan Samuel Hutabarat (ist)

Ditanyakan soal anggapan keluarga yang menilai kasus kematian anaknya ini semakin membingungkan karena selalu berubah-ubah.

"Iya semakin membingungkan, yang pertama kasus ini tempat kejadiannya Di rumah dinas Duren Tiga, akhir-akhir ini berkembang berita sudah berpindah kasus ini di Magelang, Jadi kami sangat membingungkan. jadi yang mana yang secepatnya."

"Oleh karena itu Kami memohon kepada tim khusus yang sudah dibentuk oleh Kapolri untuk mengungkap mana yang sebenarnya tempat kejadiannya ini sudah berpindah ke Magelang."tuturnya.

Sementara untuk komunikasi dengan tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, menyampaikan untuk yang telah dihentikan soal kasus laporan Putri Candrawathi tentang pelecehan dan laporan kedua tentang rencana pembunuhan.

Perubahan tempat kejadian yang berubah dari Jakarta ke Magelang, Ayah Brigadir J mengaku belum dapat bocoran informasi soal apa yang terjadi dari dugaan pelecehan yang dilakukan anaknya.

"Sampai saat ini belum dapat bocoran, kami jadi merasa bingung karena dulunya terfokus di Duren Tiga, ini tiba-tiba sudah jadi ada isu di masyarakat bahwa di Magelang." jelasnya.

                                                      Putri Candrawathi dan Brigadir J (ist)

Disinggung oleh host TvOne menyoal apa kekhawatiran terbesar dari pihak keluarga dari berubahnya lokasi TKP dugaan pelecehan dari Jakarta ke Magelang.

"Kami membingungkan-lah ini sinetronnya ini berubah-ubah, jadi seolah-olah dikarang-karang begitu." ucapnya.

Lebih lanjut, Samuel berharap dan memohon agar Timsus (Tim Khusus) dan penyidik segera mengambil kesaksian dari istri Ferdy Sambo tersebut, karena diketahui belum juga bersuara sepatah kata mengenai motif dan dugaan pelecehan yang dilaporkannya.

"Jadi kami memohon tim khusus, segeralah mengambil kesaksikan dari Bu Putri, kami rasa itu saksi kunci." lanjut ucapnya.

Rencana pernikahan Brigadir Yoshua dan Vera Simanjuntak 

Samuel Hutabarat menceritakan rencana pernikahan Brigadir Yoshua dengan Vera Simanjuntak, kekasihnya yang telah menjalin hubungan berpcaran selama delapan tahun.

"Memang ada rencana untuk menikah, soalnya Almarhum ini sudah delapan tahun berteman berpacaran dengan Vera, mulai dari Almarhum bertugas di kampung si Vera ini, jadi rencana Almarhum sudah di wisuda nanti.

Samuel Hutabarat mengaku bahwa rencana pernikahan Brigadir Yoshua dengan Vera Simanjuntak, setelah Yoshua Hutabarat lulus wisuda yang dilaksanakan pada tanggal 28 bulan agustus.

"Kira-kira tujuh atau bulan lagi mereka berencana menikah,"ucapnya.

Menyoal pengungkapan motif khusus orang "dewasa"

Sebelumnya, ada pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD soal motif pembunuhan berencana ini tidak pantas untuk diungkap ke publik karena ini persoalan orang dewasa.

"Kalau soal tanggapan dari Mahfud MD itu beragam tafsiran di masyarakat, kalau menurut saya nantilah kita lihat bagaimana jadinya,"

"Maunya kami harus tahu, tapi nampaknya ada suatu statement yang tidak boleh dibuka untuk umum, harus di pengadilan nanti, itulah statement yang kami dengar, jadi kami tidak bisa berbuat banyak.

Ayah Brigadir J tidak keberatan jika soal motif tidak boleh disampaikan ke publik karena sensitif apalagi untuk anak dibawah umur.

                                   Bharada E, Bripka RR atau Ricky Rizal dan Irjen Ferdy Sambo (ist)

Selama proses penyidikan oleh Timsus dan Bareksrim Polri telah menetapkan 4 orang tersangka beserta perannya

Tersangka pertama telah ditetapkan pada (3/8/2022) adalah Bharada E atau Richard Eliezer yang melakukan penembakan, disangkakan dengan pasal 338 KUHP juncto, pasal 55 dan Pasal 56 KUHP

Tersangka kedua, ditahan pada hari Minggu (7/8/2022), Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR, disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencang juncto Pasal 338 jo, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, dengan peran turut membantu dan menyaksikan penembakan korban

Tersangka ketiga KM (bukan anggota polisi), ditahan pada hari senin (8/8/2022), memiliki peran turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap Brigadir J, disangkakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 Juncto, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terakhir Irjen Ferdy Sambo, diduga menjadi otak atau dalang pembunuhan Brigadir J, yang memberi perintah kepada Bharada untuk melakukan penembakan, disangkakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 Juncto, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati. (ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT