HUT ke-77 RI, Densus 88 Tangkap 5 Terduga Terorisme di Jakarta, Sumsel, dan Jambi
- tim tvonenews
Jakarta - Bertepatan dengan HUT kemerdekaan RI ke-77, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melaporkan telah melakukan penangkapan sejumlah terduga tindak pidana terorisme di beberapa daerah, yakni di Jakarta, Sumatera Selatan dan Jambi.
Penangkapan terkait tindak pidana terorisme itu dilakukan hari Selasa (16/8/2022) kemarin.
"Telah dilakukan penindakan dan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme pada hari Selasa 16 Agustus 2022,” ujar Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan yang diterima, Rabu (17/8/2022).
Dua orang yang ditangkap di Jakarta berinisial EF dan AS merupakan anggota Jamaah Islamiah (JI) dengan keterlibatan AS sebagai hubungan internasional JI.
(Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Sumber: ANTARA)
Sementara keterlibatan EF sebagai kordinator daerah teritorial JI wilayah Jabodetabek.
Selain di Jakarta, Densus juga melakukan penangkapan di Jambi dan Sumatera Selatan.
Satu tersangka terorisme ditangkap di wilayah Sumatera Selatan berinisial WH. Keterlibatannya sebagai pemilik akun Basyira Media pendukung kelompok teroris Anshor Daulah (AD).
Sedangkan dua tersangka teroris di wilayah Jambi adalah anggota jaringan Anshor Daulah (AD) berinisial MR dan DS. Keduanya memiliki keterlibatan dalam memfasilitasi camp uzlah di Jambi dan Aceh.
Penangkapan di Jambi
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar mengatakan timnya menangkap dua tersangka teroris Kelompok Anshor Daulah (AD) di Provinsi Jambi.
“Ada dua yang ditangkap,” kata dia.
“Keduanya terafiliasi dengan jaringan Anshor Daulah, bukan JAD tetapi AD,” kata Aswin.
(Suasana pengeledahan rumah terduga terafiliasi jaringan teroris yang diamankan di Sungai Gelam Muaro Jambi, Selasa (16/8) oleh Densus 88. Sumber: ANTARA)
Kelompok teroris AD merupakan salah satu dari beberapa jaringan kelompok teroris yang ada di Indonesia, selain Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso, dan Negara Islam Indonesia (NII).
“AD kelompok (teroris) lama,” katanya.
Pada tahun 2020 dari 232 tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri, terdapat 12 orang di antaranya anggota Kelompok Teroris AD. Kemudian pada tahun 2021 dari 370 teroris yang ditangkap ada 129 anggota AD.
Load more