Kemunculan Sosok Perias Putri Candrawathi Bikin Heboh, Bongkar Tabiat Asli Istri Ferdy Sambo: Yang Aku Tau Ibu Tuh...
- Kolase tvOnenews.com
"Hayo bang ceritakan yang sejujurnya apakah yg kmrn muncul itu bu PC? kami netizen sangat mengharapkan kejujuran mu," bunyi pertanyaan tersebut.
Melalui kolom keterangan, Reval menggambarkan sosok Putri yang dikenalnya.
"Yang aku tau ibu tuh cantik berwibawa dan sangat humble, makanya mari kita doakan yang terbaik saja untuk keluarga ibu dan keluarga alm josua, sedih banget rasanya, karena keluarga ibu dan brigadir josua pernah sangat baik ke aku , apalagi anak nya #brigadirjosua #brigadir #josuahutabarat," tulis Reval.
Unggahan itu pun mendapat banyak tanggapan dari para pengguna Tik Tok. Sebagian masih tetap meragukan keaslian sosok Putri Candrawati yang muncul ke publik.
"Kalo bener kemarin bu PC, berarti MUA nya hebat ya selama ini," tulis seorang netizen. "mata ma bentuk wajah beda lho," tulis netizen lain.
"Ini sih walaupun gk makeup jg tetep cantik. Yg kemarin bukan si ibu, yakin," komentar lainnya. "Fix yg kemarin itu putri yg tertukar," tulis netizen.
@revalalip Balas @cacaa_sihombing yang aku tau ibu tuh cantik berwibawa dan sangat humble , makanya mari kita doakan yang terbaik aja utk kluarga ibu dan kluarga alm josua , sdihh bngt rasanya , karena kluarga ibu dan brigadir josua pernah sangat baik ke aku , apalagi anak nya ?? #brigadirjosua #brigadir #josuahutabarat
♬ suara asli - Reval Alip - Reval Alip
Kasus Dugaan Pelecehan Dicabut, Komnas HAM Tetap Mendalami
Meskipun penyidikan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J ke Putri Candrawathi telah dihentikan, Komnas HAM mengaku akan tetap mendalami kasus tersebut.
Komnas HAM menyebut masih banyaknya hal yang harus didalami terkait kasus kematian Brigadir J dari sudut pandang istri Ferdy Sambo itu. Apalagi sampai saat ini Putri Candrawathi masih belum bisa ditemui lantaran kondisi psikologisnya yang diketahui masih naik turun.
"Tak hanya itu, tapi apa yang dia ketahui terhadap peristiwa penembakan Yosua," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kepada awak media Sabtu (13/8/2022).
Meskipun harus tetap didalami, Komnas HAM mengakui bahwa kasus dugaan pelecehan tersebut memang seharusnya tidak perlu diungkap ke publik.
Load more