Terungkap! Semakin Terlihat Motif Sensitif Irjen Pol Ferdy Sambo Dibalik Pembunuhan Brigadir J: Ini Tentang Aib
- Istimewa
Namun menurut dia, masalah seksual dan wanita merupakan persoalan yang kerap terjadi di pimpinan Polri.
“IPW mendapatkan kesimpulan betapa rapuhnya kondisi psikologis seorang PJU (Pejabat Utama) terutama Sambo ini. Memegang kekuasaan yang besar tetapi kondisinya rapuh,” ujar sugeng.
“Urusan wanita, rapuh sekali pimpinan-pimpinan Polri ini. Sudah banyak, bukan hanya beliau. Tapi sebelumnya (juga). Ini menjadi catata, “ katanya menambahkan.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menjelaskan motif pembunuhan Brigadir J di acara Apa Kabar Indonesia Pagi. (TvOne)
Menurut Sugeng, selain masalah seksual, kasus penembakan Brigadir J juga terkait dengan praktik perlindungan perjudian dan peredaran narkoba oleh oknum di Kepolisian.
“Yang satu lagi praktik-praktik perlindungan judi, narkoba, pengiriman uang-uang yang besar sampai ratusan miliar ini. Isu yang masuk ke IPW bahwa Yosua ini akan membuka informasi tentang itu,” tutur Ketua IPW.
Mahfud MD: Motif Cuma Bisa Didengar Orang Dewasa
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan bahwa motif penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sangat sensitif dan hanya bisa didengar oleh orang dewasa.
“Hanya boleh didengar oleh orang dewasa,” kata dia kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).
Soal motif ini, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, akan disampaikan oleh Korps Bhayangkara langsung kepada publik. Mahfud hanya menyebutkan jika motifnya terlalu sensitif.
“Soal motif, biar nanti itu dikonstruksi hukumnya. Soalnya itu sensitif,” ujar dia.
Sebelumnya, Mahfud MD, mengibaratkan penanganan kasus kematian Brigadir J akibat ditembak seperti kasus menangani orang hamil karena membutuhkan waktu yang lama.
“Kasus ini memang agak khusus seperti kasus orang menangani orang hamil yang mau melahirkan tapi sulit melahirkan, sehingga terpaksa dilakukan operasi Caesar,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/8/2022) malam.
Mahfud MD membeberkan 3 spekulasi motif pembunuhan Brigadir J yang beredar di masyarakat yakni pelecehan seksual, perselingkuhan hingga pemerkosaan menyebabkan Brigadir J tewas di tembak.
Dirinya juga menilai pengusutan kasus tersebut mungkin akan berlanjut dengan mengungkapkan dugaan adanya upaya menghalang-halangi proses penegakan hukum.
Load more