Jakarta - PT Perseroan Listrik Negara atau PLN selalu berupaya untuk mempercepat dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu dukungannya dengan memperbanyak fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa wilayah.
Namun saat ini pemerintah memberikan atensi untuk penyediaan SPKLU di wilayah Jawa dan Bali. Langkah tersebut sebagai persiapan untuk penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. Setelah agenda tersebut, PLN akan memprioritaskan penyediaan SPKLU di jalan tol.
“Setelah G20, kita akan bawa ke jalan tol dulu yang utama sementara yang sudah ada akan kita tambah lagi, misalnya di daerah menuju Banyuwangi. Banyuwangi kan tolnya sampai ke Pasuruan, kita bisa pasang di beberapa tempat sehingga orang yang mau ke Bali bisa mengisi daya lewat situ,” ujar Bob yang dikutip dari Antara, Sabtu (30/7/2022).
Kemudian, Bob juga mengatakan bahwa jalan tol yang akan difasilitasi dengan SPKLU tidak hanya berada di wilayah Jawa saja. Namun pada tahap berikutnya, PLN juga akan menyediakan SPKLU di Jalan Tol Sumatera.
“Berikutnya kita ke jalan tol Sumatera. Kita sudah pasang di Lampung dan akan diperbanyak lagi. Nanti kan ada yang ke arah Jambi, itu akan kita pasang juga,” tutup bob.
Pada akhirnya, dirinya melaporkan bahwa PT PLN saat ini telah merencanakan untuk bangun 100 unit SPKLU tambahan pada tahun 2022 ini. Nantinya SPKLU tambahan tersebut akan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Rencana ini juga beriringan dengan pemberitaan sebelumnya. PT PLN (Persero) siap total mendukung penjualan kendaraan listrik di Indonesia karena itu juga berpengaruh penjualan listrik perusahaan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Denpasar, Bali, pada Minggu (24/7/2022) menjelaskan bentuk dukungan yang diberikan, mulai dari penyediaan infrastruktur dan sarana terkait, bantuan pemasaran dan operasional, sampai komitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Kalau dari bapak-bapak dan ibu-ibu di sini ada yang jual kendaraan listrik, kami dukung all out. Kenapa? Karena mobil listrik itu pasti nge-chargenya (mengisi daya, red.) hanya satu sumber dari PLN. Kami dagangannya listrik. Jadi begitu ngecharge otomatis dagangan kami laris,” ujar Darmawan Prasodjo saat peluncuran layanan digital kendaraan listrik (EVDS), Minggu (24/7/2022).
Terkait penyediaan infrastruktur dan sarana, PLN memiliki EVDS, yaitu layanan serba ada (one stop service) yang terhubung dengan aplikasi PLN Mobile.
“Masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan kelistrikan apalagi untuk kendaraan listriknya. Mau tambah daya, pasang baru, bahkan membeli kendaraan listrik bisa melalui EVDS yang terintegrasi dengan PLN Mobile,” kata Darmawan.
Darmawan juga menambahkan, pengguna aplikasi PLN Mobile juga dapat mengakses informasi dan sistem transaksi di stasiun pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU). (Kmr)
Load more