Kemudian Susno menambahkan, "inilah juga yang membuat publik bingung, apakah ada hadiah atau kebaikan kepada bharada E ini selain sakti, supaya dia hatinya enak, hatinya tenang."
Masyarakat, kata Susno, "tembak menembak dia bisa jadi tersangka, kalaupun itu membela diri, nanti hakim yang menentukan."
Susno juga menyoroti mengenai keberadaan Bharada E yang misterius. "Keberadaanya juga tidak jelas, kalau di LPSK ya taruh di LPSK, siapa yang mengancam, dapat ancaman apa. Kalau dia ditahan, dia ditahan dimana," kata Susno.
Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumliu sebagai saksi kunci atas terbunuhnya Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabara sempat memenuhi panggilan Komnas HAM.
Diketahui pemeriksaan oleh Komnas HAM tersebut ditunjukan terhadap tujuh ajudan Ferdy Sambo termasuk Bharada E pada 26 Juli 2022. Total sebanyak tujuh orang ajudan dipanggil Komnas HAM. (ito)
Load more