ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sosok Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Mulai Ada Kejelasan, Ternyata Brigadir J Ada di Rekaman CCTV tapi Tak Ada Tanda-tanda Penyiksaan, Dugaan Lawyer Keluarga Brigadir J Meleset?

Drama kasus dugaan adu tembak yang menewaskan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus berlanjut, Sabtu (30/7/2022). Mulai Ada Kejelasan. . .
Sabtu, 30 Juli 2022 - 07:57 WIB

Dari hasil pemeriksaan awal, kata dia, para ajudan Ferdy Sambo menuturkan hal yang sama, yakni dalam kondisi biasa. 

Menurut dia, enam ajudan yang diperiksa diminta untuk menggambarkan kondisi sebelum terjadinya baku tembak tersebut. 

"Kami minta semuanya menggambar peristiwa secara detail. Mereka mengatakan kondisinya sedang tertawa-tawa ketika perjalanan dari Magelang ke Jakarta," katanya.

Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigadir J. (ist) 

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan tim khusus Polri yang menangani kasus ini, untuk melakukan pengusutan di sepanjang rute perjalanan kliennya saat mengawal Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo dari Magelang hingga ke Jakarta.

Permintaan tersebut, jelas Komaruddin, perlu dilakukan lantaran pihaknya merasa ada suatu upaya tindak pidana pembunuhan yang direncanakan di sepanjang perjalanan menuju Jakarta itu.

Komnas HAM Ungkap Jarak Luka Tembak Brigadir J Tidak Jauh

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Komnas HAM pada Senin (25/7/2022), Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan bahwa luka pada jasad Brigadir J kemungkinan disebabkan oleh tembakan dengan jarak yang berbeda-beda dan tidak terlalu jauh.  

"Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami," ujar Anam. 

Selanjutnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan bahwa luka pada tubuh Brigadir J yakni terdapat luka peluru masuk dan luka peluru keluar. Tapi pihaknya belum bisa memastikan secara terperinci jumlah luka tersebut.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam lalu membeberkan soal luka pada tubuh Brigadir J yakni terdapat luka peluru masuk dan luka peluru keluar. Namun, ia belum bisa memastikan secara detail jumlah luka tersebut. 

"Ada pertanyaan, kenapa kok jumlah lukanya masuk dan keluar berbeda? Jumlah luka masuk dan keluar berbeda karena memang ada yang masuk dan keluarnya memang pelurunya masih bersarang di tubuh sehingga jumlahnya berbeda," pungkasnya.

Diketahui, Komnas HAM telah melakukan penyelidikan tersendiri yang terpisah dengan tim khusus untuk menangani kasus penembakan Brigadir J. Komnas HAM sendiri sudah mencari informasi dan keterangan dari pihak keluarga Brigadir J hingga tim forensik Polri yang sebelumnya bertugas dalam autopsi korban. 

Choirul Anam menyampaikan bahwa Komnas HAM memiliki rangkuman dugaan jenis luka dan waktu kematiannya.

¨Kalau soal luka, pertama kami melihat secara kapan jenazah masuk dan mulai diotopsi, itu penting untuk menentukan kurang-lebih titik jam kematian kapan, kami juga ditunjukkan titik titik lubang luka, di situ luka karena apa, terus kami ditunjukkan bagaimana mekanisme kerja mereka dalam menyakiti," ungkap Choirul Anam. 

Namun, menurutnya Komnas HAM masih menunggu hasil dari proses ekshumasi atau autopsi ulang pada jasad Brigadir J sehingga belum bisa menarik kesimpulan.

"Masih ada proses ekshumasi, kami tunggu proses ekshumasi," kata komisioner Komnas HAM Choirul Anam pada Senin (25/7/2022).

Sebelumnya, Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo di rumah dinas yang berada di jalan Duren III. Saat itu, Bharada E alias Richard Eliezer datang setelah mendengar teriakan Putri. Disebutkan juga bahwa Brigadir J sempat menodongkan pistol kepada Putri, hingga terjadilah baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Driver Ojol Minta DPR Audit Aplikator Soal Potongan Lebih Dari 20 Persen

Driver Ojol Minta DPR Audit Aplikator Soal Potongan Lebih Dari 20 Persen

Ketua Umum Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Raden Igun mengaku telah meminta pimpinan DPR untuk melakukan audit terhadap aplikator soal adanya potongan lebih dari 20 persen.
Riza Chalid Tak Kunjung Tertangkap, Kejagung Terus Sisir Seluruh Aset Milik 'Godfather' Migas

Riza Chalid Tak Kunjung Tertangkap, Kejagung Terus Sisir Seluruh Aset Milik 'Godfather' Migas

Kejagung menegaskan bahwa upaya perburuan terhadap mafia migas berjuluk The Gasoline Godfather itu masih terus dilakukan. Aset-aset Riza Chalid pun saat ini terus ditelusuri.
Persebaya Wajib Menang! Bajol Ijo Siap Bangkit Lawan Semen Padang di Gelora Bung Tomo

Persebaya Wajib Menang! Bajol Ijo Siap Bangkit Lawan Semen Padang di Gelora Bung Tomo

Persebaya Surabaya bertekad bangkit saat menjamu Semen Padang dalam laga pekan keenam Super League di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (19/9/2025
Bali Dilanda Banjir, Gelombang Kepedulian Hadir untuk Korban

Bali Dilanda Banjir, Gelombang Kepedulian Hadir untuk Korban

Banjir besar melanda Bali hingga menelan korban jiwa dan merusak ratusan fasilitas umum. Banyak pihak turun tangan memberikan bantuan makanan dan logistik darurat untuk para pengungsi.
Kronologi Runutan Hilang Hingga Ditemukannya Bima Permana dan Eko Purnomo Usai Viral Disebut Korban Kerusuhan Demo

Kronologi Runutan Hilang Hingga Ditemukannya Bima Permana dan Eko Purnomo Usai Viral Disebut Korban Kerusuhan Demo

Misteri hilangnya dua pemuda bernama Bima Permana Putra dan Eko Purnomo, yang sempat ramai di media sosial disebut sebagai korban kerusuhan demo, akhirnya terkuak.
Arema FC Siap Meledak di Kanjuruhan, Persib Bandung Jadi Korban Kebangkitan?

Arema FC Siap Meledak di Kanjuruhan, Persib Bandung Jadi Korban Kebangkitan?

Arema FC bertekad menjadikan laga melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025), sebagai momen kebangkitan usai tumbang 1-2 dari Dewa United pada pertandingan sebelumnya.

Trending

Media China Berani Sebut Timnas Indonesia 'Tak Selevel' dengan Tim Asia Tenggara: Mereka Lebih Cocok Dianggap...

Media China Berani Sebut Timnas Indonesia 'Tak Selevel' dengan Tim Asia Tenggara: Mereka Lebih Cocok Dianggap...

Media China menyebut Timnas Indonesia tak lagi selevel dengan tim Asia Tenggara berkat program naturalisasi besar-besaran. Skuad Garuda dinilai lebih mirip ...
Arema FC Siap Meledak di Kanjuruhan, Persib Bandung Jadi Korban Kebangkitan?

Arema FC Siap Meledak di Kanjuruhan, Persib Bandung Jadi Korban Kebangkitan?

Arema FC bertekad menjadikan laga melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025), sebagai momen kebangkitan usai tumbang 1-2 dari Dewa United pada pertandingan sebelumnya.
Riza Chalid Tak Kunjung Tertangkap, Kejagung Terus Sisir Seluruh Aset Milik 'Godfather' Migas

Riza Chalid Tak Kunjung Tertangkap, Kejagung Terus Sisir Seluruh Aset Milik 'Godfather' Migas

Kejagung menegaskan bahwa upaya perburuan terhadap mafia migas berjuluk The Gasoline Godfather itu masih terus dilakukan. Aset-aset Riza Chalid pun saat ini terus ditelusuri.
Persebaya Wajib Menang! Bajol Ijo Siap Bangkit Lawan Semen Padang di Gelora Bung Tomo

Persebaya Wajib Menang! Bajol Ijo Siap Bangkit Lawan Semen Padang di Gelora Bung Tomo

Persebaya Surabaya bertekad bangkit saat menjamu Semen Padang dalam laga pekan keenam Super League di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (19/9/2025
Bali Dilanda Banjir, Gelombang Kepedulian Hadir untuk Korban

Bali Dilanda Banjir, Gelombang Kepedulian Hadir untuk Korban

Banjir besar melanda Bali hingga menelan korban jiwa dan merusak ratusan fasilitas umum. Banyak pihak turun tangan memberikan bantuan makanan dan logistik darurat untuk para pengungsi.
Kronologi Runutan Hilang Hingga Ditemukannya Bima Permana dan Eko Purnomo Usai Viral Disebut Korban Kerusuhan Demo

Kronologi Runutan Hilang Hingga Ditemukannya Bima Permana dan Eko Purnomo Usai Viral Disebut Korban Kerusuhan Demo

Misteri hilangnya dua pemuda bernama Bima Permana Putra dan Eko Purnomo, yang sempat ramai di media sosial disebut sebagai korban kerusuhan demo, akhirnya terkuak.
Manisa BBSK Tiba-tiba Kirim Kode Keras untuk Megawati Hangestri, Jangan-jangan Megatron Sebentar Lagi...

Manisa BBSK Tiba-tiba Kirim Kode Keras untuk Megawati Hangestri, Jangan-jangan Megatron Sebentar Lagi...

Manisa BBSK tiba-tiba mengirimkan kode keras untuk Megawati Hangestri, ada masalah apa? Megawati Hangestri saat ini masih berada di Indonesia untuk Livoli.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT