Anggota TNI Ditemukan Tewas Setelah Gagal Membunuh Istrinya Sendiri
- iStock Photo/Soumen Hazra
Pegawai yang bertugas merawat burung peliharaan Kopda M diperintahkan untuk meminta uang Rp 120 juta dari ibu mertuanya, dengan alasan biaya ke rumah sakit. Kemudian permintaan kedua berjumlah Rp 90 juta, dengan alasan biaya masih kurang.
Tersangka ungkap motif pembunuhan istri
![]()
Lima tersangka kasus percobaan pembunuhan istri anggota TNI di Semarang (via Antara)
Kasus Kopda Muslimin yang menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya Rina Wulandari bermula dari curahan hati (curhat) Muslimin kepada salah satu komplotan pembunuh bayaran.
"Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," kata Agus Santoso alias Agus Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7).
Menurut Agus Gondrong, Muslimin meminta agar istrinya dihabisi dengan upah yang diberikan sebesar Rp120 juta. Dan jika berhasil, jumlahnya akan ditambah.
"Dijanjikan Rp200 juta ditambah sebuah mobil kalau berhasil (membunuh korban)," lanjutnya.
Jenazah Kopda M akan diautopsi
![]()
Kapolda Jateng, Irjen Pol Akhmad Luthfie (ist.)
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan jenazah Kopda Muslimin yang akan diotopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Akan diotopsi atas persetujuan orang tuanya," kata Kapolda di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Kamis.
Dari keterangan yang diperoleh sementara, kata dia, Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi. Setelah bertemu dengan kedua orang tuanya, Kopda Muslimin kemudian masuk ke dalam kamar.
"Sekitar pukul 05.30 WIB, Kopda Muslimin diduga mengalami muntah-muntah," Jelas Irjen Pol. Ahmad.Luthfi.
Kopda Muslimin ditemukan meninggal sekitar pukul 07.00 WIB oleh ayahnya, Mustaqim, di dalam kamar.
Sempat minta maaf ke orang tua dan dinasehati untuk menyerahkan diri
![]()
Kopda Muslimin (Pangdam IV/Diponegoro)
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, sebelum meninggal dunia, Kopda Muslimin sempat berbincang dengan orang tuanya.
"Tadi pukul 05.30 bahwa saudara M pulang ke rumah orang tuanya, Mustaqim. Pada saat pulang beliau sempat meminta maaf," kata Luthfi di rumah orang tua Kopda M.
Saat mengobrol dengan ayahnya, Muslimin sempat dinasehati untuk menyerahkan diri.
Load more