Usai Diperiksa dan Ditetapkan Tersangka, Roy Suryo Keluar dari Gedung Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Naik Kursi Roda
- tvonenews/Rizki Amana
Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo keluar dengan menggunakan kursi roda dari Gedung Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya setelah pemeriksaannya sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur.
Pemeriksaan terhadap Roy Suryo itu dilakukan sejak pukul 10.30 WIB hingga pukul 22.30 malam di Gedung Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Pantauan tim tvonenews di lokasi, Roy Suryo bersama tim kuasa hukumnya keluar dari Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya secara rombongan.
Namun, terpantau tim kuasa hukum membopong Roy Suryo usai pemeriksaan yang berlangsung di Gedung Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Tim kuasa hukum pun kemudian membawa Roy Suryo keluar dari gedung tersebut dengan menggunakan kursi roda.
Sementara, wajah dari Roy Suryo terlihat sudah tak bertenaga usai pemeriksaan yang dijalaninya.
"Mohon maaf ya bicarakan Pak Roy istirahat dulu, mohon doanya," kata Kuasa Hukum Roy Suryo, Pitra Romadoni sembari membawa kliennya itu masuk ke dalam mobil.
Diketahui, Roy Suryo dilaporkan dua orang berbeda terkait kasus meme stupa Candi Borobudur yang diedit wajah Presiden RI Jokowi.
Pelapor pertama yakni Kurniawan Santoso selaku Umat Budha ke Polda Metro Jaya.
Pelapor kedua yang menyeret nama Roy Suryo terkait aksinya itu yakni Kevin Wu. Ia melaporkan Roy ke Bareskrim Polri. Namun, laporan Kevin Wu itu kemudian dilimpahkan oleh Bareskrim Polri ke Polda Metro Jaya.
Adapun pada dua laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 156A KUHP.
Awal Kasus Stupa Candi Borobudur
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengunggah meme patung Buddha (stupa) di Candi Borobudur yang di edit mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sadar telah menyinggung umat Budha, mantan Menpora itu pun langsung meminta maaf.
"Dengan rasa pertanggung jawaban saya yang besar dan sepenuh hati yang paling dalam. Saya mohon maaf kepada seluruh umat Buddha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya dengan kasus ini, gara-gara adanya provokasi. Tidak ada satu pun niat saya untuk melakukan itu," ujar Roy Suryo dalam program tvOne Apa Kabar Indonesia Malam, yang dikutip oleh tvOnenews pada Selasa (28/6/2022).
Load more