ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Eko Kuntadhi Setuju dengan Revolusi Akhlak yang Digaungkan Habib Rizieq Shihab jika Dilakukan Semua Pihak

Eko Kuntadhi Akui setuju dengan pernyatan HRS tentang Revolusi Akhlak, jika dilakukan semua pihak termasuk akhlak dalam menyampaikan dakwah perlu di revolusi.
Kamis, 21 Juli 2022 - 23:59 WIB
Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi dan Habib Rizieq Shihab
Sumber :
  • Kolase tvOneNews.com

Jakarta - Habib Rizieq Shihab (HRS) resmi bebas bersyarat dari Rutan Bareskrim Mabes Polri pada Rabu (20/7/22), baru-baru ini peryataan Habib Rizieq Shihab dalam dakwahnya yang menyatakan jika negara ini tengah mengalami darurat kebohongan mendapat perhatian publik.

Dalam dakwah yang disampaikan Habib rizieq Shihab pada konferensi pers yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab setelah bebas dari Rutan Bareskrim Mabes Polri bersama dengan pengurus DPP FPI dan tim advokasinya. 

Dalam kesempatan tersebut Habib Rizieq Shihab mengeluarkan pernyataan tentang revolusi Akhlak hingga mengatakan jika negara ini tengah mengalami darurat kebohongan.

"Ayo sama-sama kita gaungkan kembali dan terus menurus yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak,bagaimana kita punya negeri saat ini terjadi kerusakan, dimanan mana terjadi kemungkaran saudara," ungkap HRS.

Habib Rizieq mengatakan jika negara ini sedang berada dalam kondisi sarurat ekonomi tak hanya itu ia juga mengatakan tentang kondisi darurat lainnya dan kembali menggaungkan revolusi akhlak 

"Apakah itu darurat kebohongan? Apakah itu darurat korupsi? Apakah itu darurat kezaliman? Apakah itu darurat utang? Apakah itu darurat ekonomi? dan lain sebagainya  Maka kuncinya. Yuk sama-sama kita obati semua itu dengan revolusi akhlak," sambungnya.

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi saat menjadi narasumber dalam program dua sisi tvOne mengatakan jika dirinya setuju dengan pernyataan Habib Rizieq tentang revolusi akhlak.

Ia mengatakan jika apa yang disampaikan HRS sebagai pendakawah revolusi akhlak memang sudah seharusnya begitu, menurutnya islam diturunkan untuk memperbaiki akhlak.

"Kalo saya lihat saya lihat apa yang disampaikan Habib Rizieq Shihab sebagai pendakawah revolusi akhlak memang harus begitu, kan islam diturunkan untuk memperbaiki akhlak," kata Eko.

Namun ia mengatakan jika revolusi akhlak harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk akhlak dalam menyampaikan dakwah perlu di revolusi, akhlak berkonstitusi perlu di revolusi, akhlak menjalankan negara, akhlak sebagai warga negara.

"Jadi saya setuju karena mememang tujuan dakwah merevolusi akhlak tapi tidak dibatasi cuma misalnya akhlak penguasa, akhlak warganya juga perlu di direvolusi, seperti yang disampaikan bang Kapitra yang mungkin ingin menyampikan setuju dengan revolusi akhlak, tapi yang paling penting adalah membereskan akhlak cara menyampaikan dakwahnya, agar semuanya adem," sambungnya

Eko menilai pernyataan yang disampaikan Habib Rizieq Shihab dalam dakwahnya merupakan hal yang wajar seperti Darurat kebohongan yang disampaikan, Eko menyangkutkannya dengan Kasus HRS yang di penjara karena kasus menyebar kebohongan.

Lalu soal Kedzaliman ia menilai masih ketidakadilan terjadi di negara ini sehingga menilai apa yang di sampaikan HRS merupakan hal yang wajar. 

Eko mengatakan jangan sampai pernyataan benar ini dipelintir digunakan untuk hal-hal yang salah untuk kelompok tertentu, misal pernyataan benar ini cuma ditujukan untuk pihak penguasa. (akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT