Roy Suryo pada hari ini Kamis (21/7/2022) mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Dirinya datang dengan maksud untuk meminta perlindungan atas laporan kasus meme stupa Candi Borobudur yang mirip dengan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada beberapa waktu yang lalu.
Pihaknya telah membuat laporan bersama sebuah organisasi, Kongres Pemuda Indonesia terkait pengunggah awal pada meme tersebut.
“Laporan polisinya telah terbit sehingga terkait dengan laporan polisi tersebut kami langsung meminta permohonan dan perlindungan serta pendampingan saksi kepada LPSK mengingat adanya Pasal 10 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang RI terkait perlindungan saksi dan korban,” ujar Pitra kepada wartawan.
Roy Suryo juga mengaku bahwa ia memohon perlindungan yang diajukan ke LPSK akibat dirinya menerima sejumlah teror yang menjadi imbas dari kasus meme stupa Candi Borobudur.
“Saya banyak sekali mengalami teror, bukan hanya teror secara media sosial. Ada beberapa media abal-abal yang dengan sangat sadis itu memfitnah, bahkan menyatakan saya dipecat dari keluarga Keraton Yogyakarta, dibikin arak-arakan membuat berita yang tidak benar,” ungkap Roy Suryo.
“Kemudian, bahkan ada satu media resmi juga sekitar sebulan lalu memberikan caption kepada saya sebagai orang yang menistakan agama dan tersangka. Itu kan luar biasa,” lanjutnya.
Mantan politikus Partai Demokrat ini juga sempat menerima teror melalui nomor teleponnya. Semua bukti tersebut telah disampaikan Roy Suryo kepada LPSK pada (6/7/2022).
“Bahkan teror yang sifatnya nonteknis,”tuturnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Roy Suryo telah melaporkan pengunggah awal yang sebenarnya pada tanggal (17/6/2022) lalu. Dirinya bersama Kongres Pemuda Indonesia melaporkan kasus tersebut dimana Roy Suryo berperan sebagai saksi.
“Barusan beberapa menit yang lalu, ada organisasi namanya Kongres Pemuda Indonesia, melaporkan pengunggah pertamanya. Dan saya sebagai saksi disitu,” ujar Roy Suryo.
Diketahui Roy Suryo memenuhi panggilan dari kepolisian atas laporan yang telah diterima oleh Polda Metro Jaya, Jakarta pada (20/6/2022).
Dirinya telah mengunggah sebuah meme berupa foto Stupa Candi Borobudur pada tanggal (10/6/2022) pada akun Twitter pribadinya. Saat ini cuitan tersebut telah dihapus.
Meski begitu, meme berupa foto tersebut masih beredar di media sosial. Roy Suryo telah minta maaf di depan awak media karena telah mengunggah meme tersebut. (Kmr)
Load more