LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J saat diwawancarai terkait kematian anaknya
Sumber :
  • Tangkapan Layar Kabar Petang Pilihan tvOne

Kesaksian Terbaru Ayah Brigadir J, Ternyata Ini Sosok yang Melarang Keluarga untuk Membuka Peti Jenazah dan Baju Anaknya

Drama ‘kematian sang ajudan’ belum berakhir, sosok Karo Paminal Div Propam Polri Brigadir Jenderal Polisi Hendra Kurniawan disinggung oleh keluarga Brigadir J.

Kamis, 21 Juli 2022 - 17:12 WIB

Drama ‘kematian sang ajudan’ masih belum berakhir, sosok Karo Paminal Div Propam Polri Brigadir Jenderal Polisi Hendra Kurniawan sempat disinggung oleh keluarga Brigadir J. Lantaran orang tersebut telah melarang keluarga untuk membuka peti jenazah Brigadir J.

Pada pemberitaan sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengatakan pihak keluarga meminta jabatan Brigjen Hendra dinonaktifkan dari jabatannya seperti Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Karo Paminal itu harus diganti karena dia bagian dari masalah dan bagian dari seluruh persoalan yang muncul karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk (tidak) membuka peti mayat,” ungkap Johnson kepada awak media pada Selasa (19/7/2022).

Pada Rabu (20/7/2022), Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dua orang pejabat kepolisian telah dinonaktifkan yakni Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.

Baca Juga Terungkap! Bukan Brigjen Hendra Kurniawan yang Mengantarkan Jenazah Brigadir J, Kombes Leonardo: yang Antar Jenazah Saya

Baca Juga :

Alasan Kapolri telah menonaktifkan keduanya untuk menghindari spekulasi yang berkembang di masyarakat dan memudahkan tim khusus dalam menindaklanjuti pemeriksaan dari Insiden yang menewaskan Brigadir J.

Namun kesaksian terbaru dari Ayah Brigadir J menyebutkan sosok anggota polisi yang melarang keluarga membuka peti jenazah Brigadir J yaitu Kombes Pol Leonardo Simatupang.

Dilansir dari VIVA, Samuel Hutabarat yang merupakan ayah dari Brigadir J menyebutkan bahwa jenazah Brigadir J telah dilakukan otopsi dan sudah diformalin. Kemudian, Kombes Leonardo juga meminta ayah Brigadir J untuk menandatangani surat serah terima Jenazah.

“Kombes Leonardo itu menyodorkan selembar kertas untuk ditandatangani dengan tujuan serah terima jenazah. Jadi saya baca secara ringkas saja, ya macam manalah dalam keadaan berduka,” ujar Samuel pada Kamis (21/7/2022).

Sang Ayah Brigadir J mengaku sedih saat kehilangan anaknya dan ia tidak membaca keseluruhan isi surat dan dibantu pihak kepolisian lainnya untuk menerangkan isi surat tersebut.

Namun Samuel tidak mau menandatangani surat tersebut sebelum ia tahu isi peti tersebut merupakan jenazah anaknya. 

“Yang bilang tidak boleh dibuka peti jenazah itu Leonardo Simatupang dan saya sempat sanggah mana mungkin saya tanda tangani isi surat sedangkan isi dalam peti saya tidak tahu siapa,” ungkapnya.

Baca Juga Brigjen Hendra Kurniawan, Ini 4 Fakta Sosok yang Mengintimidasi dan Melarang Keluarga Membuka Peti Jenazah Brigadir J

Setelah berbagai perdebatan terkait isi surat, pada akhirnya pihak keluarga diperbolehkan untuk membuka peti jenazahnya, namun dengan catatan hanya tutup petinya saja dan tidak diperbolehkan membuka baju jenazah anaknya.

“Ya Leonardo sempat bilang kalau baju jenazah tidak boleh dibuka dan saya pun bilang, seberapa banyak (Brigadir J) ditembak, saya mau lihat dulu bekas peluru dan saya tidak mau tanda tangan,” tutur Samuel.

Dirinya dan keluarga bersikeras untuk melihat luka di tubuh Brigadir J, seketika terlihat Kombes Pol Leonardo diduga panik dan langsung keluar rumah.

“Leonardo itu panik sambil keluar rumah saat saya dan keluarga bersikeras untuk melihat luka di tubuh Brigadir J. Saya pun melihat luka yang sangat sadis mulai dari kepala, muka dan di sekujur tubuh anak saya penuh luka,” tambahnya.

Pemberitaan sebelumnya, Kombes Pol Leonardo Simatupang juga mengaku bahwa dirinya yang membawa jenazah Brigadir J, bukanlah Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. 

“Yang mengantar jenazah itu saya, enggak Karo Paminal. Itu ya, salah ngikutin informasi-informasi yang enggak benar,” kata Leonardo saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu (20/7/2022). (Kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral