Labuan Bajo - Pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur hulu tapi juga mendorong agar infrastruktur digital hilir dikembangkan dengan serius dan sungguh-sungguh. “Infrastruktur digital hilir itu misalnya pusat data," kata Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate kepada wartawan seusai membuka Pertemuan Ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Indonesia di Labuan Bajo, Rabu, 20 Juli 2022.
Menurut Johnny, pusat data adalah bentuk konsolidasi data pemerintah untuk menghasilkan satu data dengan mudah. Pusat data nasional ini tengah dipersiapkan di empat lokasi, yakni Jakarta, Batam, Labuan Bajo, dan Ibu Kota Negara baru Nusantara. “One data policy dan data driven policy bisa diterapkan kalau pemerintah punya pusat data sendiri yang berbasis cloud,” katanya.
Konsumsi data per kapita di Indonesia, menurut Menkominfo, masih sangat rendah yakni sekitar 1 watt per kapita. Johnny lalu membandingkan Singapura dengan konsumsi data 100 watt per kapita atau Jepang dengan 10 watt per kapita. “Artinya potensi sangat besar,” ujarnya pula.
Karena itu pemerintah mendorong untuk memanfaatkan potensi ini dengan mengembangkan pusat data atau membangun infrastruktur digital hilir. Menurut Johnny industri data itu penting, tidak hanya untuk kepentingan nilai-nilai ekonomi, melainkan berkaitan pula dengan geopolitik, geostrategis, dan kedaulatan negara.
Maka, pada kesempatan Pertemuan DEWG-3 G20 selama tiga hari ke depan, putra asli Manggarai NTT ini mengajak delegasi untuk membahas tata kelola pemerintahan data yang baik. Dia mengajak para delegasi untuk membangun kesepakatan bersama berupa kebijakan digital. “Karena kita memasuki dunia baru yaitu dunia digital,” ujarnya.
Johnny mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mempersiapkan infrastruktur digital baik hulu dan hilir dengan baik agar dapat berkembang masif. Untuk mendukung dua hal itu, pemerintah mendorong pengembangan dan pembangunan digital talent atau sumber daya manusia digital.
Menurut Johnny, tantangan bagi Indonesia adalah bagaimana agar manfaat digital ekonomi yang terus bertumbuh dan berkembang dengan pesat ini bisa dinikmati oleh segenap masyarakat. Terutama untuk masyarakat menengah bawah. “Itu yang harus kita dorong,” ujarnya. (hw/prs)
Load more