Solo - Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG-2) G20 diharapkan segera memformulasikan kebijakan yang menjadi kesepakatan bersama, dari hasil persidangan sejak tanggal 5 hingga 7 Juli 2022.
Formulasi itu sangat penting untuk menjawab persoalan-persoalan global, seperti emisi rumah kaca, energi hijau, dan transformasi industri.
“Saya tahu tidak gampang menyatukan ide dari masing-masing negara. Tapi kita harus bijak dan menyelesaikan dengan hati yang ramah. Persoalan global tidak hanya menjadi tanggung jawab suatu negara, tetapi juga semua negara,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam acara Gala Dinner di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis malam (7/7/2022).
Gala Dinner digelar setelah penyelenggaraan Kirab Budaya G20. Acara itu juga dihadiri Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pertemuan Kedua TIIWG G20 ini,” ujarnya. Solo pun menjadi lokasi Pertemuan Pertama TIIWG G20 Maret lalu.
Menurut Gibran Gibran Rakabuming perhelatan Gala Dinner ini menghadirkan sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menyajikan kuliner maupun produk-produk buatan lokal.
Load more