Awalnya Tak Ada yang Mau Dengar Pesan Misterius Tien Soeharto ini, Ternyata Semua Ucapan Tien Terbukti 2 Tahun Setelah Dia Wafat
- Istimewa
Baru tiga bulan menjabat presiden Indonesia untuk kesekian kalinya, Reformasi Mei 1998 berkobar.
Stabilitas nasional jomplang, Indonesia diambang menjadi negara bangkrut saat itu, dan Soeharto pun tumbang.
Melihat kenyataan bahwa Soeharto tumbang, Mien Sugandhi di dalam hati mengatakan bahwa seandainya orang-orang di Partai Golkar saat itu mendengarkan pesan Tien, mungkin kejadian Soeharto tumbang tidak akan terjadi.
"Seandainya orang-orang yang dulu diberi pesan oleh Ibu Tien mendengarnya," kata Mien.
Tumbangnya rezim Orde Baru tak lepas dari sosok yang menjadi sahabat dekat Soeharto, Benny Moerdani.
Sejak masih berpangkat Kapten di TNI AD, Benny Moerdani memang sudah berhubungan akrab dengan Presiden Soeharto yang pada pada tahun 1960-an berpangkat Mayor Jenderal.
Benny Moerdani dan Soeharto. (Ist)
Soeharto sangat mengagumi Benny Moerdani karena menganggapnya piawai dalam strategi tempur dan memecahkan masalah secara intelijen.
Sehingga masalah rumit baik di dalam maupun di luar negeri selalu dipercayakan kepada Benny Moerdani yang dikenal sangat loyal terhadap Soeharto.
Misalnya saja ketika Indonesia terlibat konflik politik dan militer dengan Malaysia (1964).
Pak Harto merasa kalau penyelesaian secara militer tidak menguntungkan Indonesia, lalu ia memutuskan untuk mengambil langkah intelijen serta diplomasi.
Tugas yang sebenarnya sangat berat dan tidak dikehendaki oleh Presiden Soekarno itu, diam-diam diserahkan kepada Benny Moerdani dan berhasil gemilang.
Indonesia dan Malaysia pun kembali berdamai serta terhindar dari bentrok militer yang bisa sangat merugikan kedua negara. (abs)
Jangan Lupa Subscribe YouTube Tvonenews.com:
Load more